[6] MY MAID

Kaasan

[6] MY MAID

HAPPY READING~~

Aku hanya mengambil beberapa tokoh dari cerita MASASHI KISHIMOTO.

RATE T-M
,

*

Hinata menunduk dan merapikan pakaiannya agar terlihat rapi. Begitu selesai, ia dengan perlahan duduk di bangku nya, tepat di samping pemuda itu. Ia tidak mau membantah atau apapun itu. Jika ia menolak, ia tahu pemuda itu akan semakin keras memperlakukannya.

Sasuke segera melajukan mobil miliknya kembali ke jalan raya. Pemuda itu memacu mobil miliknya dengan kecepatan super. Ia terlihat menahan amarah. Mungkin karena ia tidak bisa melakukan rencana yang sudah ia buat di dalam kepalanya. Membuat gadis itu takluk adalah rencana nya dan semua nya begitu saja gagal.

"Sial!"

*

Suasana di dalam mobil itu begitu hening. Sasuke tampak kesal terlihat jelas dari ekspresi dingin nya. Sedangkan Hinata begitu ketakutan. Beberapa kali ia mengeratkan pakaiannya.

Mobil berbelok keluar dari jalan raya menuju arah Mansion yang di kelilingi taman luas dan pancuran. Mobil akhirnya berhenti setelah memasuki gerbang besar.

Hinata segera membuka mobil. Gerakan buru-buru gadis itu memancing perhatian Sasuke. Baru saja gadis itu menapaki tanah, sepasang lengan kembali menarik tubuh nya.

"Kau terlalu terburu-buru, Hinata." Ucap Sasuke begitu dekat di sisi kepala Hinata.

Wajah Hinata memucat.
"L-lepaskan aku."

"Baiklah." Ucap Sasuke.

Hinata bernafas lega mendengar perkataan pemuda itu. Namun belum sempat ia bertanya perihal lengan di tubuh nya, Sasuke dengan kasar menarik kerah baju Hinata.

"A-apa yang kau---Akh!" Hinata berteriak namun berhasil di bungkam Sasuke dengan tangan kanannya.

Gadis itu menjerit tertahan saat Sasuke dengan beringas menggigit area leher belakang Hinata.

"Kau bisa pergi." setelah selesai mengecap leher Hinata, pemuda itu dengan kasar mendorong Hinata. Ia berbalik untuk membuka pintu mobil di sisi nya.

"Berhenti menangis! Kau mau ku lakukan lebih di dalam mobil, hah?!" Ancam Sasuke begitu melihat Hinata yang terisak-isak di samping mobil.

Hinata menggeleng panik. Tangan nya yang gemetaran berusaha merapikan pakaiannya.

"Ck! Masuk cepat!" Dorong Sasuke pada tubuh mungil Hinata.

Hinata lalu berjalan sambil menghapus air mata yang bercucuran di pipi nya. Diikuti Sasuke yang menatap punggung mungil Hinata dengan intens.

*

Hinata tersenyum tipis lalu membungkuk pelan kepada 5 wanita cantik berbeda rambut di hadapan nya.

"Selamat datang, Nyonya." Salam Hinata sopan. Ia sudah membersihkan diri dan memakai sweater dengan kerah tinggi bewarna pastel dan celana training putih.

"Hai, bagaimana? Apa mereka banyak membebani mu?" Tanya Wanita cantik berambut merah menyala, Kaasan Naruto. Uzumaki Kushina atau Namikaze Kushina.

"A-ah mereka baik kok." Jawab Hinata sopan.

"Benarkah? Dia juga?" Tanya wanita cantik berambut cokelat sebahu. Sabaku Karura. Ia menunjuk pada Seorang pemuda tampan berambut merah marron yang sibuk bermain game di atas sofa. Bahkan dia terlihat cuek dengan keberadaan ibu nya sendiri.