Prolog

5.8K 767 59
                                        

"Hei, bangunlah.

Bangun, Tukang Tidur.

Aku merindukanmu."

Suara itu terdengar samar, hilang dan muncul di ambang kesadaran. Entah berapa lama kemudian, suara itu digantikan suara mesin pendeteksi detak jantung yang bekerja stabil.

Kegelapan masih juga menahannya.

Ketika akhirnya kegelapan mengalah, sepasang mata gadis itu terbuka perlahan. Orientasinya terasa kacau, linglung.

Namun ada satu hal yang menahan fokusnya.

Sosok itu, pria bertato yang menjadi pusat perhatiannya selama ini. Pria itu menatap lembut, menggenggam dan mengecup buku jari si gadis dengan seulas senyum.

Gadis itu semakin bingung. "Ini kenyataan atau mimpi?"

Pria itu selalu menghindarinya seperti penyakit menular atau hama pengganggu. Mustahil rasanya kini justru menyambut dengan senyum dan kecupan lembut di tangannya. Namun yang paling membuat yakin bahwa ia sedang bermimpi, adalah ucapan pria itu selanjutnya.

"Selamat datang kembali, Istriku."


*************************************************************************************

"Ya, ampun. Pendek banget, Thor."

Namanya prolog, itu emang pendek. Wkwkwk. Sebagai bonus, tak kasih ini aja ya:

 Sebagai bonus, tak kasih ini aja ya:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lafy Starrashya


Devon Windarta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Devon Windarta


Dah, gitu aja. Sampai jumpa. Jangan lupa vote dan komennya ya. Biar dedek semangat update ^_^

HIDDEN (The PLAYERS 4 - Repost)Where stories live. Discover now