Kingdom (2)

704 56 0
                                    

"Ayaaaaahhhhhhhh!!!!!!!" Ke-empat Princess teriak bersamaan, menghampiri raja yang sedang dugem.g. yang sedang duduk di singgasana nya.

"Ada apa putri ku?" tanya Raja.

"Kami.. Kami.. Kami..." Princess Jichu ngos-ngosan.

"Ada apa dengan kalian? Apa yang terjadi? Kemana pengawal kalian?" tanya Raja yang langsung khawatir.

Ketika ke-empat Princess ngatur nafas, ke-tujuh panglima, prajurit, pengawal, atau apalah itu namanya, datang.

"Kami menghadap yang mulia." Mereka berlutut dihadapan Raja.

"Ada apa dengan ke-empat putri ku?" tanya Raja.

"Kami bertemu dengan penyihir Yoyo ditengah hutan, yang mulia." jawab Panglima Ncuk.

"APAAA?!!!!" Raja teriak kaget. "Bagaimana bisa?"

"Dia tiba-tiba datang, yang mulia. Untung saja ada anak kec—" belum selesai Panglima Guno bilang, Panglima Yunggon menjitak kepalanya.

"Jangan panggil dia anak kecil, kalo dia datang bisa berabe." bisik Panglima Yunggon.

"Lupa!" balas Panglima Guno, berbisik juga.

"Apa??????" Raja ngegas.

"Begini yang mulia. Ketika penyihir Yoyo berada dihadapan kami, ada Siva yang datang dan menghajar penyihir Yoyo. Akhirnya kami bisa kabur." Panglima Yunggon menjelaskan.

"Syukurlah. Jika yang bernama Siva itu bertemu dengan kalian lagi, bawa dia kehadapab ku."

"Kami mengerti yang mulia." jawab mereka serempak.

"Putri ku, kalian tidak apa-apa kan?" tanya Raja pada putri mereka.

"Kami tidak apa-apa Ayah." jawab Princess Jichu.

"Jika ibu kalian tahu, habislah aku." gumam sang Raja yang masih terdengar.

Tiba....

Tiba....

Terdengar suara kunti....

Tapi jauh....

Kalo jauh....

Berarti dekat.....

Kaya lagu jaz....

Jauh dimata....

Namun...

Dekat dihati....

Hueq!!!

Ke-tujuh panglima langsut terkejoet, mereka langsung berdiri.

"Itu penyihir Yoyo, yang mulia." ucap Panglima Dodo.

Raja langsung pucet, panik, khawatir, lari-lari gak jelas.boong deng.

"Pengawal!! Hadang dia di pintu masuk!! Jangan sampai dia kemari!!" perintah Raja.

"Tapi Ayah!" tahan Princess Lilis.

"Mengapa putri ku?" tanya sang Raja.

"Dia sudah masuk ke istana!" jawab ke-empat putrinya.

"Tidak mungkin! Aku tidak melihatnya." Sang Raja kebingungan.

"Dia tepat di sebelah kiri mu, yang mulia." ucap Panglima Ncuk.

Raja langsung noleh kearah kanan!

"Kearah sebaliknya geblek!!!" teriak semua orang yang ada disana.

Raja otomatis muter kepala lagi, pas ngeliat ke arah kiri—

Konpink~familly [END]Where stories live. Discover now