📍Satu

2.3K 247 60
                                    


Tokk...tokk...tokk

Suara pintu yang digedor dan bel rumah yang terus terusan berbunyi, membuat seorang pria manis yang sedang menelungkupkan kepalanya di meja makan, sontak bangun. Ia langsung berlari menuju pintu utama rumah itu dan membukanya.

"Sialan! Kenapa lama sekali hah?!"

Belum sempat pemuda manis itu mengucapkan pertanyaannya pada sosok pria yang baru saja memasuki aprtemen, ia lebih dulu mendapat bentakan dari sosok itu. Sedangkan sosok itu, setelah melemparkan jas dan tas kantornya tepat diwajah pemuda manis itu, ia langsung melongos masuk kedalam kamar.

Pemuda manis itu hanya menghela napasnya pelan. Ia beralih untuk menutup pintu dan menguncinya. Jas dan tas yang ia dapat tadi langsung ia letakan di tempat yang seharusnya. Ia membawa jas yang dilemparkan padanya tadi, kearah ruang cuci. Sebelum ia memasukan jas kotor itu kedalam mesin cuci, tanpa sengaja indra penciumannya menangkap bau alkohol yang melekat di jas itu. Lagi, ia hanya bisa menghembuskan napasnya dengan berat.

Setelah memasukan jas itu ke mesin cuci, pemuda manis itu melangkahkan kakinya untuk menuju kamar yang ada di lantai atas. Sesampainya ia di depan pintu, ia mengetuk pelan pintu itu. "Daniel, kamu ingin mandi atau makan dulu? Akan aku-

Brakk...

"Pergi sialan! Jangan ganggu aku!"

Pemuda manis itu menurunkan tangannya dari pintu. Tanpa perlu membalas lagi ucapan dari sosok yang bernama daniel, pemuda itu langsung kembali ke dapur.

Ia hanya memandang kearah makanan yang sudah ia siapkan sejak tadi. Bahkan makanan itu sudah dingin, sebelum tersentuh. Untuk ke sekian kalinya, makanan yang sudah ia buat akan berakhir di tong sampah.

Pemuda manis itu bernama seongwoo, Ong seongwoo atau Kang Seongwoo. Pemuda manis yang baru saja menginjak usia 21 tahun. Diusianya sekarang yang dimana seharusnya ia habiskan untuk bersenang senang dan menikmati masa mudanya, malah harus tersita untuk mengurus rumah, mencuci baju, mengurus suami dan pekerjaan rumah tangga lainnya.

Ya. Seongwoo sudah menikah 8 bulan yang lalu, dengan sosok pria bernama Kang Daniel. Kalau ditanya apakah ini sebuah perjodohan? Tentu bukan. Pernikahan ini terjadi, karena seongwoo harus menggantikan kakaknya yang tewas dalam kecelakaan 8 bulan yang lalu.

Seharusnya daniel menikah dengan kakak seongwoo, yang bernama Ong Sungwoon. Namun sayang, pria yang lebih cantik dan manis dari seongwoo itu meninggal dalam kecelakaan yang menimpanya 2 hari sebelum hari pernikahan. Seongwoo masih mengingat bagaimana terpuruknya keluarga dari kedua pihak mempelai, terutama Daniel. Daniel terlihat sangat kacau dan frustasi.

Sampai pada hari H tiba, ibu seongwoo memintanya untuk menggantikan posisi kakaknya di pelaminan sana bersama daniel. Tentu seongwoo menolak itu. Ia berpikir kalau itu bukan tempatnya, ia tidak bisa. Seongwoo terus menolak permintaan itu, bahkan ayah dan keluarga daniel pun turut untuk memohon oada seongwoo.

"Seongwoo, ibu mohon nak. Lakukan ini demi ibu, demi ayah. Kamu tidak ingin melihat ayah dan ibu menahan malu kan? Jadi tolong lakukan permintaan kami nak." Ibu seongwoo mengenggam kedua tangan anak bungsunya itu. Karena tidak tahan melihat air mata sang ibu yang terus mengalir, akhirnya seongwoo mengangguk dan mengiyakan permitaan tersebut.

Pernikahan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Namun, selama acara berlangsung daniel tidak pernah melirik atau tersenyum kearahnya. Hanya wajah datar dan dingin yang selalu daniel perlihatkan.

Apakah seongwoo menyukai daniel? Jawabannya adalah iya. Bahkan seongwoo menyukai daniel jauh sebelum pria itu mengenal kakaknya. Mereka bertemu pertama kali saat berada di dalam bus. Entah kenapa seongwoo yang saat itu melihat daniel yang sedang tersenyum dan tertawa lepas bersama teman temannya, mampu membuat hati seongwoo terasa hangat. Seongwoo memutuskan untuk menyukai daniel dalam satu kali pertemuan itu.

Beautiful 📍 OngNiel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang