04 | (Still) The Deal

7.7K 1.2K 195
                                    

Mimpi adalah harapan, atas semua yang kita cita-citakan

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Mimpi adalah harapan, atas semua yang kita cita-citakan. Semua orang memiliki mimpinya masing-masing. Termasuk Jennie, gadis yang baru menginjak usia 20 tahun ini bermimpi kelak mendapatkan pasangan yang mencintai dan menerimanya apa adanya. Jennie tak pernah mengharapkan pasangannya tampan bak aktor papan atas, kaya raya bak keluarga Kardashian. Harapannya simpel sekali. Ia tak muluk-muluk soal itu.

Namun, sekali lagi, ekspektasi tak sesuai dengan realita. Menyakitkan, tapi itulah kenyataannya. Jennie bukannya sedang tertiban kebahagiaan justru tertiban sial. Pasangannya memang tampan, sangat tampan. Auranya mengalahkan aktor kesukaannya—Bradley Cooper. Calon suaminya kaya raya. Jennie yakin lelaki itu berasal dari keluarga yang masuk pada daftar majalah Forbes; 10 keluarga konglomerat paling berpengaruh di Korea Selatan. Jennie sangat yakin akan hal itu. Tapi, kesempurnaan itu tak ada artinya tanpa rasa tulus dan ikhlas dari pasangannya. Jennie kehilangan apa yang ia impi-impikan selama ini.

Apakah aku harus menolak? Jennie memejamkan matanya kuat. Pernikahan ini tak bisa ia tolak. Bisa jika ia bisa pindah dari Korea Selatan dan mencabut kewarganegaraannya. Dan tentu saja hal itu mustahil dilakukan oleh Jennie.

Lantas, bagaimana ia menjalani pernikahannya ke depan?

"Aku ingin kita bersikap normal seperti pasangan yang sebenarnya di depan keluargamu dan keluargaku. Kita bisa bermesraan di depan mereka, tapi tidak jika di belakang. Aku minta maaf karena terkesan jahat, tapi hanya ini yang bisa ku lakukan. Karena ... kita tak mungkin mencabut kewarganegaraan kita sendiri bukan?"

Tanpa sadar Jennie mengangguk setuju. Memang ia tak mungkin melakukan itu. Mungkin masih bisa untuk Taehyung. Ia orang kaya yang sangat berkecukupan dan bergelimang harta. Berbeda dengan Jennie yang berasal dari keluarga biasa. Mau kemana ia tinggal?

"Jadi ... kita akan berpura-pura?"

Taehyung mengangguk. "Seperti itulah. Aku akan membebaskanmu menjalin hubungan dengan siapa pun, karena aku pun begitu."

Jennie tersenyum pilu. Kepada siapa ia menjalin hubungan? Selama ini ia memilih mempertahankan kelajangannya demi suaminya di masa depan.

"Tapi, aku memberi penawaran ini tidak dengan tangan kosong. Aku akan memberikan hadiah-hadiah khusus untukmu dan keluargamu."

Jennie mengernyit bingung. "Hadiah?"

"Aku akan memberimu wewenang untuk menentukan pembagian harta kita. Aku juga akan mengirimkan uang kepada keluargamu sebulan sekali. Aku akan memberimu black card, menentukan honeymoon dan dimana kau ingin kita tinggal."

Jennie tersedak tiba-tiba. Matanya mengerjap cepat. "Honeymoon? Tapi kau bilang kita—"

"Jennie, apa kau lupa bagaimana peraturan pernikahan di negara ini?"

STUPID MARRIAGE [DISCONTINUE]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن