8 tahun sudah aku mengenal Firza dan 8 tahun juga umur pesahabatan kita. Tapi kini aku heran dengan Firza, kenapa sikap dia sekarang aneh? Sikap dia sekarang perhatian kepadaku bahkan dia kadang sering ngombalin aku :v. Yaa..Aku sih tipe orang yang ga gampang sayang dan ga gampang baper bahkan aku kadang orangnya ga pekaan. Dengan sikap Firza yang aneh gini kepadaku...aku jadi menjaga jarak kepadanya. Yaa..karna aku takut aja kalo Firza benar-benar mencintaiku persahabatan kita berdua bida hancur cuman karna cinta.
Malam hari tiba dan malam itu juga entah kenapa aku mimpi Firza. Iya..aku mimpi aku janjian dengan dia untuk bertemu di cafe dan di cafe itu pula Firza mengatakan cinta kepadaku bahkan dia menembakku dengan sebuket bunga dan juga puisi.
Lalu..aku langsung bangun...aku kaget, aku kira itu nyata. Eh..ternyata cuman mimpi ya syukurlah tuhan kalo itu cuman mimpi...Keesokan harinya Firza mengirim pesan kepadaku. Isi pesannya bahwa dia mengajakku berkencan...
"Assalamualaikum Nisa.."
"Waalaikumsalam Fir..ada apa?." Jawabku
"Em..jadi gini...kita sudah lama sekali kan tidak bertemu semenjak kita beda SMP. Aku ingin mengajakmu ketemuan di cafe dekat SMP mu itu. Kamu mau tidak?" Tanya Firza
"Ya tentu saja aku mau..masa diajak bertemu sahabat lamanya tidak mau." JawabkuDan malamnya pun kita berkencan disebuah cafe yang dekat dengan SMP ku. Awalnya kita berbincang bicang biasa saja tapi...lama lama Firza mengatakan hal serius mengenai perasaan dia. Di cafe itu juga Firza mengatakan cinta kepadaku dan menembakku...
"Nis...aku mau bilang sesuatu tentang perasaanku yang sudah lama aku pendam."
"Maksudnya? Aku tidak mengerti Fir." Jawabku dengan bingung
"Jadi gini...sebenarnya aku sayang sama kamu melebihi kata sahabat nis..."
"Hah?? Maksud kamu? Kamu suka sama aku?" Kataku dengan terkejut
"Iya..Kamu mau ga jadi pacar aku?"
"Em... Gimana ya fir.." Jawabku dengan bingung
"Kalo kamu nolak juga tak apa nis..aku tau kamu tidak mencintaiku lebih dari itu. Dengan kita sahabatan aku sudah bahagia." Jawab Firza
"Gini...maaf aku tidak bisa menerima kamu sebagai pacar aku. Aku sayang sama kamu cuman sebagai sahabat saja dan tidak lebih. Aku juga tak mau persahabatan kita hancur cuman karna kita berpacaran nantinya." Jawabku dengan pelan
"Iya nis aku tau kok...ya sudahlah tak apa kalo begitu."
"Oh iya aku juga punya puisi buat kamu nis."
"Puisi apa?" TanyakuBukan cuman hanya membawa sebuket bunga saja ternyata Firza juga membuatkan puisi,untukku. Dan puisi itu berisi...
"Kalau cinta sungguh mencinta, dia tidak meminta.
Kalau cinta sungguh mencinta, dia tak memaksa.
Senyumanmu adalah harapanku....
Bahagiamu adalah segalaku...
Meskipun senyuman dan bahagiamu...
Tanpa aku..."
-16/5/22:50Dari kejadian semalam esoknya aku baru sadar kalo yang aku impikan sebelumnya jadi kenyataan semalam. Aku heran...kenapa mimpi itu bisa jadi kenyataan? Ah..sudahlah lagian juga sudah terjadi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Leads to Happiness
Teen FictionDia persahabatan yang saling mencintai dalam diam dan akhirnya mereka bisa hidup bersama bahagia.