foiré

64 12 4
                                    

Île d blanc, Swan Isle

Laki-laki itu berjalan tergesa-gesa. Sudah dua jam ia mengelilingi tempat yang sama, tetapi tidak menemukan orang yang ia cari. Ia bahkan bertanya pada beberapa pelayan istana, namun tidak satupun mau menjawabnya.

"Apa susahnya menjawab pertanyaanku?! Apa kalian bisu?!" ia membentak salah satu pelayan yang ia temui.

"Ma-Maaf...Prince." kata pelayan itu. Sementara laki-laki itu hanya berdecak kesal.

"Atau karena kalian takut King Gaith akan menghukum kalian?! Jawab sekarang!!" serunya.

"Wooth !!" Nyonya Iva yang melihat kejadiannya langsung menghampiri orang tersebut. Sementara yang dipanggil langsung menoleh ke asal suara.

 Sementara yang dipanggil langsung menoleh ke asal suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prince Wooth

"Jangan membentak mereka! Kita bisa selesaikan masalahmu baik-baik. Sekarang kau tenanglah!" kata Nyonya Iva.

"Tenang?! Rheithia hilang dan sekarang aku harus tenang?!" serunya.

"Iya! Kau harus tenang! Lagipula untuk apa kau mencari Rheithia? Bukankah gadis itu tidak pernah peduli padamu?" tanya Nyonya Iva.

"Dia sangat penting bagiku." kata Prince Wooth.

"Wooth, Rheithia bukan satu-satunya gadis di sini. Kau punya Dries." kata Nyonya Iva seraya menunjuk gadis yang sedang berjalan menghampiri mereka.

"Maaf, Nyonya. Tapi dia bukan siapa-siapa untukku." kata Prince Wooth lalu pergi.

"Lihatlah, ia masih mencintai Rheithia." kata Dries.

"Tenang saja, semuanya akan berubah seiring berjalannya waktu. Kau bersabarlah." kata Nyonya Iva.

***

South Korea, Earth

"Seul Hyee!!!" Seulgi berseru sembari berlari menghampiri Seul Hye yang sedang bersama Jaehyun. "Sori gue baru keluar kelas. Lo ngapain di- eh? Jaehyun?"

"Adek lo hampir kena tamparan kasih sayang dari Jihyo." kata Jaehyun.

"Hah??!! Lo gapapa, Hye?!" Seulgi memeriksa wajah Seul Hye, memastikan tidak ada bekas tamparan di sana.

"Gapapa, eonni. Tadi ada Jaehyun yang nolongin." kata Seul Hye.

"Astagaa makasih Jae, gue gatau bakal jadi apa muka Seul Hye kalo nyampe ditampar." kata Seulgi.

"Kalo gitu gue duluan." kata Jaehyun lalu berjalan meninggalkan Seulgi dan Seul Hye.

"Oke, sekarang kita harus pulang. Sekalian lo hapalin jalan pulang ke rumah, jangan sampe nyasar." kata Seulgi.

Seul Hye mengangguk lalu mengikuti Seulgi berjalan menuju mobil mereka. Sepanjang perjalanan, Seulgi dan Seul Hye tidak banyak berbicara. Seul Hye masih harus beradaptasi dengan lingkungan barunya sehingga ia masih malu untuk berbicara dengan orang-orang. Yaa, meskipun ia sudah cukup berani untuk berbicara dengan beberapa orang, tapi tetap ia masih harus beradaptasi dengan keluarga barunya.

SWAN [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang