Sabtu Pagi Di Bulan Mei

1 0 0
                                    

Huhhh, sudah pagi ternyata, hari pun berganti, bulan juga berganti, tetapi rasanya tetap sama.

Tetap ingin denganmu meskipun keadaan ini sudah benar benar tak bisa di perbaiki lagi. Bodohnya aku yang tetap menantimu, bagaimana bisa kamu terlihat biasa saja seakaan tak ada rasa sedih, dan marah dengan keadaan ini.

Aku melihatmu seperti biasa, layaknya orang yang selesai makan lalu sudah lupa di kemudian hari makanan apa yang telah ia makan, sama sepertimu, perasaan baru kemarin kita bercanda dan bersenang senang tetapi esoknya kamu melupakannya begitu saja. Seakaan membuang kenangan selama itu sangat mudah

Aku sempat berfikir 'ini hatimu yang dingin atau aku yang terlalu bodoh' hari hariku terasa hampa. Lucu ya, dahulu saat aku lelah lalu melihat senyummu lewat foto yang kau kirim lewat room chat kita, seakaan membuatku berfikir 'ada seseorang yang menantiku, jangan sampai dia tau jika aku lelah dan rapuh disini'

Sekarang tak ada lagi, kalau ada mesin waktu yang bisa memperbaiki masa lalu, ada satu hal yang ingin aku lakukan. Kembali bersamamu? Merangkai kembali masa masa cerita denganmu? Haha bukan, jika ada mesin waktu. Aku akan kembali ke masa lalu, dan memilih untuk tidak mengenalmu sama sekali, daripada akhirnya harus terus terusan memikirkanmu yang tak pernah memikirkanku, bahkan tak pernah ingin merasakan adanya aku.

Rasa yang sulit terungkapWhere stories live. Discover now