Hmmm baiklah, lagi lagi hariku tanpamu. Seakan hampa memang, tapi dirimu yang tak kunjung berubah membuatku sulit untuk mengakuinya, aku masih mengingatnya, bagaimana kita berpisah, bagaimana kita saling memutus rasa yg sudah lama tergenggam dan akhirnya menghilang.
Aku sering sekali berfikir, kenapa aku terus ingin memiliki meskipun hati ini sudah berkata lelah, aku ingin beristirahat dengan tenang, tanpa memikirkan adanya masalah, rasa yg tak kunjung hilang, perasaan yg sama seperti waktu itu.
Tetapi semakin aku mencobanya, aku semakin ingat, berapa manisnya kisah kita dulu yg saling melengkapi, menguatkan, saling sayang satu sama lain.
Apa mungkin perasaan sedalam ini memang sulit untuk di lupakan?
Denganmu itu tidak mudah, ada ego yg menggebu seakaan tak mau kalah di setiap permasalahan, tapi diriku selalu berusaha meredamnya. Terkadang berhasil, tapi juga terkadang hasilnya nihil atau makin parah.
Mengapa sangat sulit melupakan padahal aku sudah lelah, apa yg membuatmu seakaan sangat sangat istimewa di kehidupanku. Aku tak tau apa yg membuatmu sangat istimewa, yg pasti untuk melupakanmu sangat sulit.
Sekarang aku mencoba untuk sesekali tetap sabar, meskipun seharusnya aku tidak seperti ini, tapi aku tak bisa melawannya. Seakaan diriku ingin terus terusan bersama meski hanya melihatmu lewat foto dan chatting kita yg sudah lalu tapi masih tersimpan rapih di ponselku ini
YOU ARE READING
Rasa yang sulit terungkap
RandomBerisi tentang beberapa pengalaman yang terjadi padaku, yang tak tau entah dimana harus di ungkap dan pada siapa bisa terungkap
