Him

191 7 0
                                    

Haeun sekarang sedang beristirahat setelah memeriksa banyak pasien. Rose masuk ke ruangnya Haeun dan duduk di depan Haeun.

"Kenapa?" tanya Haeun

"Gapapa" jawab Rose

"Bentar lagi gue mau periksa rutin"

"Ada satu pasien yang udah boleh pulang kan?"

"Iya."

"Yaudah buruan sana."

"Ya ampun cape banget guee"

"Udah kelarin dulu aja"

"Yaudah yaudah."

Haeun pun dengan terpaksa harus memeriksa rutin. Dia menuju kamar J-hope. Dia pun masuk. Di dalam kamar ada banyak orang karena J-hope hari ini diperbolehkan untuk pulang. Haeun mulai memeriksa J-hope.

"Keadaanya sudah stabil jadi hari ini sudah boleh pulang." jelas Haeun

"Makasih dokter cantik." ucap J-hope

Haeun pun tersenyum. Haeun mulai melepas infus nya J-hope. Lalu dia pamit keluar. Dia merasakan kalau Jungkook sudah tidak menganggapnya lagi. Bahkan saat dia di dalam kamar Jungkook tetap bermain hp dan tidak memperdulikan dia. Dia pun berjalan menuju ruangannya namun ada suara teriakan yang meneriaki namanya. Dia pun berhenti dan berbalik.

"Iya, kenapa?" tanya Haeun

"Besok ada acara ngga?" tanya Jungkook

"Ngga."

"Bisa ketemuan di cafe rooftop?"

"Kenapa ngga ketemuan di rooftop rumah sakit aja? Sama bagusnya kok."

"Iya gapapa disitu aja."

"Yaudah besok malam aja yaa."

"Iyaa."

Haeun tersenyum. Jungkook menatap Haeun lama. Jungkook lama tidak melihat senyum Haeun. Jungkook rindu Haeun yang tersenyum.

"Udah kan? Gue balik ya."

"Oh iya."

"Take care ya kook. Bulan ini musim sakit."

"Iya eun, gue kan selalu dengerin omongan lo."

"Tapi kalau yang ini lo mau dengerin dan turutin ngga?"

"Whatever Haeun."

"Move on dari gue dan cari cewe yang lebih baik dari gue. Gue cuma gamau lo terus-terusan kaya gini kook. Gue pengen lo cari cewe yang lain, yang bisa ngertiin lo, yang ngga nyakitin lo. Jangan kaya gue. Gue pengen lo bahagia."

"Sedangkan sumber kebahagiaan gue itu lo eun." Haeun menatap Jungkook

"Sumber kebahagiaan bisa aja lo cari kook. Gue ngga pantes jadi sumber kebahagiaan lo. Bener yang diomongin bang J-hope, gue tuh jahat, gue tuh udah nyakitin lo. Gue ngga pantes buat lo. Pecundang kaya gue ngga pantes jadi sumber kebahagiaan lo kook."

"Lo bukan pecundang. Lo pantes jadi sumber kebahagiaan gue. Lo bisa bikin senyum. Lo bisa bikin gue ketawa ngakak. Apa yang ngga pantes eun?"

"Gue udah mutusin lo secara sepihak tanpa berpikir apapun resikonya. Tapi gue cuma ngga pengen karir lo rusak dan berhenti gitu aja kook. Emang army itu ngga pantes buat bts apalagi non army kaya gue."

"Terus maksud lo yein pantes gitu buat gue?"

"Iya! Yein pantes buat lo. Selama lo pacaran sama Yein, ngga ada tuh masalah di bts. Tapi kalau sama gue pasti... "

Still With You ; JJK ✔Where stories live. Discover now