Finally

3.5K 366 92
                                    

Lampu menyala tepat lewat tengah malam. Irene sudah tertidur pulas dipelukan Sehun, begitu juga Sehun yang juga tengah memejamkan mata. Tak lama tiba-tiba Sehun terbangun karena kondisi disekitarnya menjadi terang. Tanpa memperbanyak pergerakan, Sehun mengerjapkan matanya beradaptasi dengan cahaya lampu yang terang. Dilihatnya jam dinding yang tertempel di atas, 00.20.

"Udah nyala...", gumam Sehun.

Kepalanya tertunduk melihat wanita yang dicintainya tengah tertidur pulas dengan kepala yang menempel pada dada bidangnya. Ia tersenyum. Tangannya perlahan bergerak mengelus lembut rambut Irene. Mengecup kening Irene sesekali juga. Pelukannya semakin mengerat ketika Irene melakukan sedikit pergerakan.

"Maaf, Rene...", gumam Sehun lagi, dengan dagu yang menempel pada pucuk kepala Irene.

"Maaf untuk semuanya...", lanjutnya memberi jarak agar Ia bisa melihat wajah damai Irene lebih leluasa. Mau melek mau merem tetep ajalah ya Irene cantiknya no. 1 hehe

"Aku kangen, Rene...", tutur Sehun bermonolog. Jari telunjuknya menyapu pelan hidung Irene.

Fokus Sehun terhenti tepat pada bibir merah Irene yang masih terpoles lipstik merah. Belum sempet diapus keburu mati lampu!
Irene tidak pernah berubah. Ia tetap menjadi perempuan yang selalu bisa membuat Sehun jatuh ke lubang buaya eh maksudnya lubang yang sama. Maap.
Seperti ada sebuah magnet yang menarik, Sehun berniat mendekat. Ia sangat merindukan wanita ini, sangat!












/hayolo Sehun mau apa?


























/mau tau ga?





























/yakin?

























/yakin aja apa yakin banget?




































/hahahahahahaha







































/kalem aja euy, tegang amat kek penggaris


































/siap?



























/kalo ngga siap mending puter balik






































/acu bacot bgt ya gusti. Waktu dan tempat untuk menyeleding author dipersilakan



























/here we go



































𝘾𝙇𝘽𝙆 (𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙇𝙖𝙢𝙖 𝘽𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙆𝙚𝙡𝙖𝙧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang