~Joon Two~

3.2K 236 10
                                    

~Happy Reading🤗~

.

.

.

.

"Aku pulang..."

BRAK

BRAK

DUKK

"APPA!!"

"Appa... Sa-sakiit"

Tangan kekar itu mencekram kerah baju putih anaknya yang baru saja pulang

Menyeret kasar anaknya tak peduli rasa sesak saat kerah baju itu menekan kuat lehernya membuat namja tinggi itu terlihat susah bernafas

"Appa, hentikan Namjoon hyung masih sa-"

"Jangan ikut campur Jimin, atau kau akan bernasip sama, huh!!?" Bentaknya, Jimin bergetar, ia ketakutan sekarang aura Ayahnya mulai menghitam

Menatap kakaknya yang akan menerima hukuman, Namjoon yang  sedang bicara pelan padanya"Hyung tak apa, kamu jangan ikut campur yah!" Air mata Jimin tak kuat ia bendung, seketika terkejut kala suara bantingan keras dari pintu kakaknya.

"Ba-bagaimana ini..."

BRUK

"Ap-pa.."

Namjoon merangkak mundur kala merasakan hawa dingin keluar dari ayahnya, ia tak berani menatap sekarang

Terdengar suara langkah kaki mendekatinya, Namjoon menegang masih menunduk air matanya mulai menggenang

"Sekarang sudah berani berbohong?"
Suara tegas nan dingin membuat bulu kuduk Namjoon meremang

Mendengar tak ada jawaban dari sang anak ia merasa geram

"Aaahk.." erang Namjoon saat Tangan kekar ayahnya mencekram dagunya, memaksa menatap netra dingin ayahnya

"Sudah kubilang untuk tidak pulang malam kan? Apa kau tak mengerti itu artinya tak boleh menginap?!!" Ucap dingin ayahnya, jari tangannya dengan kasar mendorong kening Namjoon hingga terlihat bekas merah disana

"Mi-mianhae Appa.." cicit Namjoon, ia tak berani beralasan dihadapan Ayahnya jika seperti ini

"Ucapan maaf tak diterima Namjoon"
Dingin ayahnya, dagu Namjoon dilepas kasar, ia menjauh lalu mengambil suatu benda panjang dan luntur dari pinggangnya

"Sudah kubilang untuk tak pulang malam apa kau tuli Namjoon?"

CTAR!

"Aaaahhk..."

"Tapi kau malah menginap? Wah, sungguh anak yang cerdas"

CTAR!

"Aaahk... Appaa..."

"Dan kau berani berbohong pada Appa?"

CTAR!

CTAR!

CTAR!

"Aaaargghh.. Mian-mianhae... Mianhae... Appa.. Geumanhae jeongmal..hiks... Appoo.. Hiks.." lirihan sakit itu keluar dari mulutnya

Namjoon merasakan sakit luar biasa dibagian punggung, nampak disana bekas merah panjang menghiasi punggung putihnya

Duk

Tuan Kim menjatuhkan benda itu, lalu mendekati anaknya yang kini mulai sekarat

Membalik paksa tubuh Namjoon yang tengkurap menjadi duduk menghadapnya

Why I Can't, Hyung?Where stories live. Discover now