Jungkook-15

1.9K 122 4
                                    

"Apa kau sedang sibuk?" Jungkook menyeruput kopi panas miliknya.

"Ya bigitulah. Aku sedang mempersiapkan album baruku." Jawab IU.

Kini mereka sedang berada di Cafe tempat biasanya.

"Aku akan berangkat ke USA sebentar lagi." Ucap Jungkook.

"Tak masalah. Hanya USA bagiku tidak masalah." Jawab IU tenang.

"Tapi setelahnya aku menuju China dan Jepang." Ucap Jungkook lagi.

"Tak masalah Jung, aku mengerti kesibukanmu di album baru ini. Aku juga begitu sibuk. Aku mengerti." IU tersenyum.

"Baiklah." Ini yang Jungkook sukai dari IU. Ia begitu pengertian dan dewasa. Ia juga seorang wanita yang sangat mudah untuk tersenyum.

"Kapan kau akan berangkat?" Tanya IU

"1 bulan lagi. Sepertinya kita akan sulit bertemu. Aku harus berlatih keras. Sedikit waktu renggang yang kupunya." Jawab Jungkook.

"Baiklah, semangat untuk konsermu dan, jaga kesehatanmu Jung." IU melukis senyuman lagi di wajah mulusnya.

***

"Rose, apa kau sibuk?" Tanya Nayeon.

"Tidak, ada apa Nayeon-ah?" Tanya Rose diseberang sana.

"Aku sungguh mati kebosanan disini." Ucap Nayeon.

"Bagaimana ya, aku sedang tidak diperbolehkan keluar." Ucap Rose bersalah.

"Ah, tidak masalah Rose." Jawab Nayeon walau sedikit sedih.

"Hm, bagaimana jika kau saja yang datang kemari?" Tawar Rose.

"Ide yang bagus! Kau kirimkan aja alamatmu." Ucap Nayeon bersemangat.

"Ne, kututup ne?" Jcap Rose.

"Ne, sampai jumpa Rose." Ucap Nayeon.

"Ne." Sambungan mereka terputus.

***

"Mengapa perutku terasa seperti di aduk?" Tanya Nayeon kepada Rose.

"Wae? Apa kau punya masalah dengan lambung mu?" Tanya Rose.

"Tidak, rasanya tiba-tiba seperti ini." Ucap Nayeon.

"Apa kau ingin pergi ke dokter?" Tawar Rose.

"Tidak masalah Rose, ini akan hilang nantinya." Ucap Nayeon menolak.

"Hm, baiklah."

"Rumahmu sungguh nyaman Rose. Apa kau tinggal sendiri?" Tanya Nayeon.

"Eh? Iya. Aku sendirian. Eomma ku berada di Jeju." Jawab Rose.

"Apa aku boleh bermain kesini lagi jika aku membutuhkan seorang teman?" Tanya Nayeon.

"Mengapa kau mempertanyakannya? Tentu saja boleh!" Ucap Rose.

"Aku beruntung bertemu denganmu Rose. Walau pertemuan kita berawal dari jus jeruk milikmu." Nayeon tertawa kecil.

HEALERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang