Five

544 99 4
                                    

Mina terdiam di kursinya setelah hampir 5 jam bergelut dengan lembaran kertas dan foto hasil otopsi diatas meja kerjanya. Kali ini besar harapannya untuk bisa mengungkap jika kasus yg sedang ia tangani adalah pembunuhan berantai dengan pelaku tunggal yg sudah membunuh hampir 6 orang dalam waktu dua tahun.

Mina memejamkan matanya frustasi melihat tidak ada titik terang dari kasus kali ini. Mina menatap jam dinding diruangannya yg sudah menunjukkan pukul 21.30 KST.

"Astaga" Mina lamgsung membereskan lembaran lembaran yg berserakan di atas mejanya

"Kau ingin pulang" tanya Momo yg kebingungan melihat Mina terburu buru

"Aku ada janji dan aku sudah melewatkannya 1 jam yg lalu" Mina mengambil tas dan kunci mobil miliknya

Langkahnya cepat menuju area parkir. Rasa bersalah menyelimuti hatinya sudah membuat seseorang menunggunya sangat lama.

"Apa dia bertemu saksi lagi sampai terburu buru seperti itu" ucap Momo melihat mobil Mina yg pergi meninggalkan halaman parkir.

.....

Mina mematung setelah sampai disalah satu restoran mewah yg menurutnya ini tidak wajar jika hanya ingin sebagai ucapan terimakasih.

"Apa anda nona Myoui Mina?" tanya seorang pelayan

"Ya"

"Mari saya antar menuju meja anda"

Mina mengikuti pelayan wanita itu menuju satu ruang khusus untuk tamu tamu VIP.

"Tuan tamu anda sudah datang"

Orang itu langsung terbangun dari tidurnya, membenarkan mantel abu abu miliknya. Matanya sayu khas orang baru bangun tidur.

"Maaf membuat mu menunggu"

"Aniya, aku hanya kelelahan bekerja jadi aku tertidur sambil menunggu mu" Chaeyoung tersenyum kearah Mina sambil memperbaiki letak kaca mata bulatnya.

"Ahh duduklah" Chaeyoung memberi ruang untuk Mina duduk

Mina masih terdiam mengamati sekeliling ruangan khusus itu.

"Apa ini semua mengganggu mu? Apa ini terlalu berlebihan?"

Mina hanya menjawabnya dengan anggukan. Matanya pun tidak ingin mengarah pada lawan bicaranya yg dengan setia mengamati Mina.

"Maaf jika ini semua berlebihan tapi aku tidak bisa seperti orang lain makan dimana saja dan kapan saja"

"Tidak papa aku paham" Mina mulai menyalakan kompor yg berisikan sup iga

"Mina-ssi?"

"Emm"

"Jika ingin pindah ketempat lain aku akan ikut"

"Tidak usah, aku sudah membuat mu menunggu terlalu lama" Mina memberikan mangkung yg sudah ia isi untuk Chaeyoung

"Baiklah, mau minum soju atau bir?"

"Soju" jawab Mina singkat

Chaeyoung menuangkan soju pada gelas Mina.

"Terimakasih sudah mau menemuiku" Chaeyoung tersenyum kearah Mina yg sama sekali tidak membalas tatapannya

"Ya"

Chaeyoung menghela nafasnya mendengar jawaban singkat Mina. Tatapannya tak pernah lepas dari Mina yg duduk disampingnya sampai Mina memghentikan makannya dan membalas tatapan Chaeyoung. Senyuman Chaeyoung mengembang sempurna melihat wajah cantik Mina yg terkesan dingin.

"Kenapa?"

"Tidak, entah kenapa aku suka menatap mu" jawaban jujur dari mulut Son Chaeyoung

Mina memilih memakan makanannya tanpa membalas ucapan Chaeyoung yg masih memperhatikannya.

After Moon (End)Where stories live. Discover now