3. Diadopsi

815 113 4
                                    


Sudah tiga bulan dia berjualan di pasar. Ikan, ayam, dan bebek sudah bertambah. Ketika Sheng Xuanlu melihat ke sungai, dia bisa melihat ribuan bintik-bintik anak ikan di sungai. Ayam dan bebek nya pun sering bertelur dan mengerami. Susu kambing yang dia peras sendiri dia jadikan keju. Keju ini tidak untuk di jual, tapi untuk di simpan.

Hari ini seperti biasa dia menggelar tikar untuk menjual sayur dan buah. Pelanggan pertama adalah seorang pria yang gagah. Usianya sekitar 30 an.

"Anda mau membeli sayur, pak?"

"Tidak."

"Kalau begitu anda ingin membeli buah?"

"Tidak."

"Kalau begitu anda ingin melihat barang dagangan saya?"

"Tidak."

"......"

Sheng Xuanlu curiga dengan pria di depannya. Dia tidak ingin melihat dan tidang ingin membeli. Jadi dia mau apa? Kalau dia terus berdiri di sana maka pelanggannya akan pergi.

"Apakah anda memerlukan bantuan saya?"

"Berapa umur mu?"

"Umur saya? Saya baru sepuluh."

"Sepuluh? Kau tidak pergi ke sekolah?"

"Aku yatim piatu tuan. Tak memiliki uang untuk sekolah."

"Kau tidak memiliki kerabat?"

"Ibu tiri saya tak ingin mengurus saya. Jadi saya sekarang sendirian."

"Kau berjualan sayur setiap hari?"

"Ya."

"Berapa kira-kira pendapatan mu sebulan?"

"2000 yuan."

"Itu cukup banyak. Kenapa tidak sekolah?"

"Karena saya juga tidak punya waktu. Saya berjualan sayuran di pagi hari. Sekolah juga di mulai di pagi hari. Saya juga mengurus kebutuhan saya sendiri seperti mencari makan, mencuci baju, membereskan rumah."

"Itu hanya alasan mu."

"....."

"Aku ingin membawa mu. Apa kau mau?"

"Saya tidak layak untuk di culik."

Reborn Cultivators Before ApocalypseWhere stories live. Discover now