14

221 46 3
                                    

Hari ini, Wendy tidak pergi ke sekolah dikarnakan memang ini adalah hari liburnya dan Wendy masih setia dengan rutinitasnya kali ini.

Tidur?

Ya, walaupun jam sudah menunjukkan pukul 10 tepat, Wendy masih setia berbaring di tempat tidurnya tanpa bergeming sedikitpun.

Drrt....Drrt....

Ponsel Wendy bergetar di atas nakas, Wendy yang sudah tidak tahan dengan getaran yang menganggu tidurnya ia memutuskan untuk mengambil ponselnya.

Appa?

Ayahnya menelfon secara tiba-tiba apalagi di pagi hari? Apa maksud ayahnya. Dengan segera mungkin Wendy menekan icon hijau pada layarnya.

"Yeobeoseyo"

"Eum...Appa ada apa?"

"hari ini hari libur, kau jadi pergi kesana?"

"Ahh...benar, aku melupakannnya"

"Kau ini selalu saja seperti itu, Appa jadi merindukanmu"

"ah..Berhentilah bersikap seperti itu, aku tidak ingin mendengarnya"

"Hahaha..Appa memang benar merindukanmu"

"Apa keadaan disana baik-baik saja? Sudah hampir sebulan kamu disana, maaf appa baru menelfonmu karna appa tidak ingin menganggumu"

"tidak apa appa, semuanya baik-baik saja"

"Kalau begitu appa tutup dulu, ingat jangan tersesat dan hati-hati disana"

"Eum..appa aku tutup"

"Tunggu!"

"Apa lagi appa?"

"Jaga kesehatanmu dan jangan telat makan, appa tidak mau mendegar kabar kau sakit mengerti?"

"Eum..."

"Daaaaa.."

Sambungan ponsel diputuskan dari sana, Wendy bangkit dari tidurnya dan duduk sebentar mengumpulkan seluruh energinya saat ini.

"Hoammmm....."

Wendy merengangkan tubuhnya dengan santai, namun tanpa sengaja arah matanya melihat jam diatas nakas.

"What? Udah jam segini! Sial, aku telat" umpat Wendy sedikit

Wendy segera bangkit dan bergegas menuju ke kamar mandi. Tidak butuh waktu lama hanya 10 menit Wendy keluar dari kamar mandi dan bersiap secepat mungkin.

"Aku tidak boleh ketinggalan bis" gumam Wendy mempercepat persiapannya

Dan Wow!, Wendy hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk bersiap-siap dan kini ia bersiap-siap untuk keluar dari tempatnya.

Sebelum itu, Wendy sempat menghela nafas yang panjang mengingat perjalanannya lumayan jauh dan hal lain yang akan ia ketahui nanti.

"Aku sudah siap, ayo berangkat" ucap Wendy dan pergi dari balik pintu

...

Wush...

Pintu bis terbuka, menampilkan seorang gadis yang turun dengan wajah kebingungan. Jujur, ini pertama kali baginya datang ke daerah ini.

"Apa aku sudah sampai?" Gumam Wendy

"Apa aku harus berjalan lagi?" Gumam Wendy lagi

 School 2020 ✔Where stories live. Discover now