8

2K 71 31
                                    

Adakah yg menunggu cerita ini?? Oke gaada kayanya.

***

"Kamu sakit apa sih dek?" tanya Kak Fauzan didalam mobilnya ketika di perjalanan

"Gatau kak, aku tiba tiba pusing, tapi emang dari semalem aku lagi demam sih kak" jawab Vanya jujur

"Kenapa dipaksain sekolah? Udah itu malah kumpulan lagi, bukannya pulang" ucap Kak Fauzan

"Hehehe"

"Hmm, Dek?"

"Iya kak?"

"Kakak seneng bisa kenal sama kamu"

"Dek?"

"..."

"Vanya?Dek?Bangun!"

***

Keyra mondar-mandir di koridor rumah sakit. Perasaannya gelisah dan khawatir tak karuan.

"Yang diem dong, pusing aku liatnya" tegur Ando

"Gimana mau diem An, dia sahabat aku loh!" ucap Keyra

"Ssst, percuma sayang, kalau kamu cuma mondar-mandir gajelas kaya gini. Mending kamu do'a in Vanya biar dia cepet sembuh dan sadar" ucap Ando

Tak lama kemudian Fauzan keluar dari ruangan dokter

"Gimana zan?" tanya Ando

"Kata dokter sih gapapa kayanya cuma kecapean aja, tapi dia harus di rawat inap sama di cek darah, takutnya dbd katanya" jelas Fauzan

"Tapi dia bisa sembuh kan kak?" tanya Keyra

"Sstt, key" tegur Ando

"Mending lo balik deh zan, Keyra udah telfon mamanya Vanya kok. Makasih ya zan" sambung Ando

"Gue.. Mau disini aja, nunggu dia sadar"

"Yaudah kalo gitu, gue mau liat dia dulu kedalem, ayo key" ujar Ando

***

Keyra dan Ando baru saja keluar dari ruangan Vanya, ketika mereka melihat ada Fauzan dan Dhika didepan ruangan Vanya.

"Eh ka, ngapain disini?" tanya Keyra

"Gapapa, gue mau lihat Vanya. Gue kedalem dulu ya Key" jawab Dhika lalu bergegas kedalam ruang rawat Vanya

"Lo ngomong apa sama dia zan?" tanya Ando

"Kita gak sempet ngobrol kok, dia baru aja dateng, barusan" ucap Fauzan

"Keyra!"

"Eh tante Fany" ucap Keyra sembari menyalimi tangan mama Vanya

"Gimana keadaan Vanya?"

"Mm.. Dia belum sadar tan"

"Kalo gitu tante masuk dulu ya, makasih Keyra"

***

Didalam ruangan Vanya, terlihat Dhika sedang menggenggam tangan Vanya sambil melihat wajah Vanya.

"Van, bangun doongg" ucap Dhika

"Gue janji deh gabakal php-in anak orang lagi, asal lo bangun"

"Vanya ayo bangunnn"

"Assalamu'alaikum" ucap Mama Vanya

"Eh tante.. Wa'alaikumsalam" jawab Dhika

"Kamu.. Temennya Vanya?"

"Iya tan"

"Oh iya, tadi tante udah urus administrasi Vanya dan dia mau tante pindahkan ke rumah sakit tempat papanya kerja" jelas Fany

"Papanya Vanya dokter tan?" tanya Dhika

"Iya"

"Ma-ma" ucap Vanya lemah

"Eh sayang kamu udah bangun ternyata, mau minum?" tanya Fany

Vanya hanya mengangguk an kepalanya lemah

"Dhika, kok ada disini?" tanya Vanya

"Tadi Keyra ngasih tau gue, terus gue langsung kesini deh" jelas Dhika

"Eh bentar ya, gue mau manggil Keyra sama kak Fauzan dulu"

Tak lama masuklah Keyra, Ando, dan Fauzan

"Vanyaaa lo kenapa bisa sakit sih? Bikin gue khawatir aja" ucap Keyra sembari memeluk Vanya

"Gapapa, manusiawi dong" jawab Vanya

"Oh iya mom, ini kak Fauzan, yang nganterin Vanya ke rumah sakit"

"Oh kamu yang nganterin Vanya, makasih ya" ucap Fany

"Iya tante sama-sama"

"Yaudah kalau gitu Keyra, Ando sama kak Fauzan pamit pulang dulu ya tan, van. Cepet sembuh ya van" ucap Keyra

"Iya makasih ya semuanya" ujar Vanya

"Makasih yaa" tambah Fany

"Emm, Dhika. Tante titip Vanya sebentar ya, mau makan dulu" ucap Fany

"Oh iya tante"

Seperginya Fany..

"Lo jangan sakit gini dong Van, buat gue khawatir aja" ucap Dhika

"Dih emang siapa lo? Pake sok khawatir segala" jutek Vanya

"Ya.. Ya gue kan temen lo" balas Dhika terbata

"Iya juga ya" balas Vanya

"Emang lu maunya jadi apaan hmm?" tanya Dhika sambil mengacak rambut Vanya

"Ish diem lah rambut gue berantakan jadinya" ucap Vanya

"Lu ga jawab pertanyaan gue Van"

"Pertanyaan yang mana lagi si?!"

"Lu maunya jadi apa di hidup gue?" tanya Dhika

***

Assalamu'alaikum!
Hello temen-temen, gimana nih kabarnya? Makasih ya buat yang udah setia nunggu. Maaf aku suka ngaret banget post nya😂

Oh iya, minal aidzin walfaidzin yaa, mohon maaf lahir batin🙏(gapapa telat juga, yg penting masih bulan syawal kan?:v)

By the way,

Terimakasih untuk 3,69 ribu pembaca😭😭bener-bener ga nyangka cerita abal-abal ini bisa banyakk yg baca, tanpa kalian aku gabakal masih nulis sampe sekarang, terimakasih😭😭😭

Salam dari Dhika dan Vanya❤️

Salam,
Istri Sah Iqbaal.

Teman SekelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang