Chapter 9 (Chanrin POV)

1K 64 6
                                    

Happy Reading ya..

Maaf untuk Typo-nya..

>>>>>>

"Semuanya masih sama seperti dulu. Aku dan juga cintaku."

>>>>>>

Seharusnya aku tidak meragukan Kyuhyun. Dia masih sama seperti saat pertama kali aku mengenalnya. Mungkin hanya perasaanku saja. Jika Kyuhyun tidak mencintaiku tidak mungkin bukan dia bersikap baik padaku seperti kemarin malam.

Semuanya akan baik-baik saja.

Aku percaya pada Kyuhyun. Dia tidak mungkin berbuat hal yang merusak nama baiknya sendiri. Aku mencintainya begitu juga dengan Kyuhyun. Rumah tangga kami akan baik-baik saja. Walau pun hal buruk terjadi, aku dan Kyuhyun akan mempertahankan rumah tangga kami.

Aku dan dia bukan lagi remaja labil yang melibatkan emosi untuk menyelesaikan masalah. Kami akan mencari solusi terbaik untuk hubungan kami depannya. Ya, semuanya akan baik-baik saja.

"Rin-ah.." Panggil Sehun membuat aku tertarik kembali dari lamunanku.

"Oh iya maaf, tadi apa yang kau katakan?"

Sehun mendengus. "Apa kau baik-baik saja? Apa terjadi sesuatu padamu? Kau tampak tidak fokus hari ini."

"A..Aku baik-baik saja kok. Sedikit kelelahan karena tidurku tidak nyenyak semalam." Aku menarik napas-berusaha menyakinkannya. "Jadi.. apa yang kau katakan tadi? Maaf, aku tidak mendengarnya."

"Baiklah, aku akan mengulangnya kembali. Aku akan pergi ke Amerika untuk membantu mengurus perusahan kakekku disana." Ucap Sehun dengan penekanan disetiap katanya.

"Apa? Kau tidak bercanda bukan?"

"Kau takut merindukanku ya?" Tanyanya sambil menaik turunkan alisnya.

"Merindukanmu? Yang benar saja." Aku tertawa mendengarnya. "Ck. Kau percaya diri sekali, bukan itu maksudku. Sehun, kau tidak tahu dimana duniamu?"

Sehun menyerngit bingung. "Apa maksudmu?"

"Bagaimana dengan karir modelmu?" Tanyaku tanpa menjawab pertanyaannya.

Sehun tampak berpikir sebentar. "Maksudmu duniaku itu didepan kamera dan bukan di perkantoran, begitu? Hei! kau meragukanku?"

Aku tersenyum. "Tidak, aku tidak meragukan kemampuanmu. Hanya saja sayang sekali rasanya jika kau meninggalkan dunia modelingmu itu."

"Tentu saja aku tidak meninggalkan karir modelku. Bukankah keren jika aku menjadi seorang model dan juga seorang CEO."

"Ya, terserah kau saja. Bagaimana kabar Jaerin, Naemi dan juga Chanyeol?" Tanyaku lalu meminum minuman milikku. Kami saaat ini sedang berada di sebuah caffe.

"Mereka baik-baik saja. Jaerin sedang sibuk dengan Skripsinya, Naemi yang berada di kampung halamannya dan Chanyeol yang sedang membangun usaha petshop miliknya."

"Petshop? Wah.. ternyata dia serius dengan ucapannya dulu. Sepertinya aku ketinggalan banyak kabar tentang kalian semua."

"Ya, itu salahmu karena tidak datang waktu itu." Sehun melihat jam tangannya lalu bangkit berdiri. "Sepertinya aku harus segera ke bandara. Pesawatku akan segera take off."

"Kau berangkat hari ini juga?"

"Yup. Kau ingin mengantarku atau inginku antar pulang saja?"

"Sepertinya aku masih akan disini. Kau pergi saja duluan."

Hold on or Give up (Complete)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon