warung sate

220 35 66
                                    

Warning: bxb, typo.

Aku tuh kasian sama kalian yang nungguin, padahal akunya aja lupa punya cerita ini 😅

.
.
.

"Woohyun!"

Woohyun yang baru saja turun dari motornya menoleh kearah sumber suara. Ia tersenyum ke arah orang yang memanggilnya yang sekarang sudah berada di depannya.

"Pagi kak, ada apa ya?" sapa woohyun ramah.

"Gak apa-apa sih, gue cuma mau terimakasih sama lo buat makanan semalem. Makasih ya"

"Oh itu, sama-sama kak."

"Btw kenapa lo pesenin makanan buat gue?" tanya sunggyu penasaran dengan motif woohyun.

"Ya gak apa-apa sih, itung-itung sedekah."

Sunggyu merengut. "Gue bukan fakir miskin ya!"

"Lah siapa juga yang bilang kakak fakir miskin? Lagian sedekah kan gak harus sama fakir miskin juga."

"Uh iya juga sih. Yaudah pokoknya makasih ya, kapan-kapan gue ganti."

Woohyun tertawa. "Gak usah kali kak, lagian gue ikhlas kok."

Sunggyu ikut tertawa, "Yaudah deh" dan mereka mulai berjalan beriringan.

"Eh lo ada kelas pagi?" tanya sunggyu saat sadar ini baru jam setengah delapan pagi.

Woohyun melihat kearah jam tangannya. "Kelas gue satu setengah jam lagi sih, ini mau ke ruang BEM dulu."

"Oh sama dong! Yaudah bareng aja ayok"

Tak lama mereka sampai di depan ruang BEM yang ternyata sudah ramai. Woohyun melihat sungyeol dan myungsoo yang sedang bicara dengan dongwoo.

"Woy yeol, myung udah disini aja kalian." kata woohyun menghampiri teman-temannya.

"Si raden kepagian jemput gue." keluh sungyeol.

Woohyun menatap sungyeol dann myungsoo dengan curiga. "Kalian ada hubungan apaan?"

"Kagak ada keles! Yakali gue sama si medok." balas sungyeol ngegas.

"Santai aja dong, lagian gue kan cuma nanya."

Sungyeol hanya mendengus kesal, sementara myungsoo hanya diam anteng di samping sungyeol.

"Udah jangan ribut ayo masuk." lerai dongwoo dan mereka pun masuk ke dalam ruang BEM yang ternyata cukup luas.

Di dalam sudah ada beberapa kating dan beberapa anak semester satu. Woohyun, sungyeol dan myungsoo duduk bersebelahan. Sunggyu dan dongwoo duduk di depan woohyun dkk.

Seorang kating perempuan duduk di samping woohyun. "Hei lo woohyun ya? Kenalin gue yura."

"Eh? Iya kak, gue woohyun."

"Lo kesini mau daftar jadi anggota ya?"

Yaiyalah bego. Batin seseorang.

"Iya kak, ini sama temen-temen gue juga."

Si yura tersenyum semanis mungkin. "Bagus deh, ntar kalau ada apa-apa tanya aja sama gue oke?"

"I-iya kak hehe." balas woohyun sekenanya.

"Woy! Lo gak ada kerjaan lain apa selain godain adek tingkat?! Mending lo cepet selesein laporan pengeluaran pas ospek!" bentak sunggyu menggelegar di dalam ruangan.

Woohyun, dan anak-anak semester satu lainnya sampai berjengit kaget. Sementara dongwoo hanya mengelus dadanya sambil beristighfar dalam hati.

"Apaan sih lo! Biasa aja dong. Ntar juga gue buat! Dasar jenglot!" bentak yura balik.

Senior GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang