[1] Sweet Light ✔

06

Vote sama komen jangan lupa ^^

kini aku tau kalau hyung punya kelinci baru, yang entah tae-hyung pungut dari mana.

-jungkook

Bolehkah jungkook menyesal? saat pulang sekolah ia dikabari bahwa taehyung terserang demam tinggi, tanpa menunggu lagi jungkook segera berlari ke rumah, mengabaikan rasa sakitnya yang dipunggungnya.

ceklek...

dengan napas terengah-engah jungkook menatap kakaknya yang tertidur diatas sofa dengan handuk diatas dahinya, mungkin yoongi yang melakukannya.
Langkah jungkook terhenti melihat sosok pemuda yang usianya lebih muda darinya, dilihat dari seragam yang ia kenakan.

Pemuda junior high school itu asik merawat taehyung kakaknya, membuat jungkook mengepalkan tangannya.
"ck, siapa dia mencuri perhatian tae-hyung."decak jungkook, tapi kemudian tatapannya nampak cemas.

'apa tae-hyung telah menemukan adik baru?'tanya jungkook dalam hati mulai panik.

jungkook menggeleng keras, ia segera berlari dan mendorong tubuh pemuda itu, hingga menyebabkan bunyi debuman keras.

Brukkk!!!

kedua mata taehyung dibuka paksa, telinganya mendengar suara keras disampingnya, ia mendapati sang adik mendorong pemuda yang jauh lebih muda darinya.
"Jungkook? kenapa kau disini?"tanya taehyung

"harusnya aku yang bertanya siapa dia."ucap jungkook ketus membuat taehyung berdiri membantu pemuda itu berdiri.

"jihoon-ah, gwenchana?"tanya taehyung mengabaikan ucapan jungkook.

'apa benar hyung menemukan kelinci penggantiku?'batin jungkook mulai bertanya-tanya.

"akh, appo hyung..."ucap pemuda itu memegangi siku tangannya membuat taehyung menatap memar disiku jihoon yang terantuk sisi meja kayu.

"lihat kook, bisakah kau tak menyebabkan masalah? apa seumur hidupmu hanya kau gunakan untuk menyusahkan orang lain?"tanya taehyung membuat jungkook membuang wajahnya, ia cukup tersinggung akan ucapan taehyung.

"masuk kamarmu,"perintah taehyung tapi bukannya menurut jungkook malah pergi keluar membawa motornya dengan kecepatan tinggi.

"jungkook!!"teriak taehyung dari dalam rumah.

.
.

Bunyi pantulan bola terdengar, setelah berjam-jam bermain sendirian ia masih terus memainkan bola, mendrible dan melakukan shooting berkali-kali namun tidak satupun bola yang masuk.
pikirannya saat ini sedang kacau, taehyung kakaknya memiliki pengganti dirinya. Ponselnya bergetar, ia segera menempelkan ponselnya saat melihat nama yang muncul adalah mingyu.

"halo..."

"cafe? untuk apa aku datang?"

"sial,"jungkook segera mengambil jas almameternya lalu menaiki motornya dan segera menancap gas untuk pergi sebelum pria itu berani macam-macam.

Jungkook menatap pria dihadapannya ini datar, Park Chanyeol-ia mengajaknya bertemu atau ia akan melukai sang kakak, ancaman pengecut pikir jungkook.
"Apa yang kau inginkan?"tanya jungkook membuat chanyeol terkekeh kemudian menatap Kai, yang melihatnya segera mengangguk lalu pergi ke belakang.

Jungkook kembali menatap chanyeol, pria itu memajukan badannya mendekati jungkook lalu berbisik.
"Kau tau, penyebab ayah dan ibumu pergi? Apa kau tau kenapa ada jihoon di rumahmu?"tanya chanyeol membuat jungkook yang awalnya mengabaikan ucapan chanyeol, kini beralih menatapnya.