Chapter 3; The empty earth and its inhabitants

172 93 276
                                    

[Pembatas Buku]

[Spasi Waktu Tak Terhingga After The Fall]

Apa-apaan ini?

Kupikir aku jatuh ke laut. Lalu, kenapa aku tiba-tiba di sini?

Ruang aneh apa ini?

Aku sampai berputar-putar mencari setitik warna lain selain warna putih yang memenuhi tempat ini.

Tidak ada.

Aku terjebak di ruangan penuh warna putih memuakkan ini tanpa kutahu alasannya. Aku sendirian, aku berputar-putar sampai rasanya mau gila, sebelum sebuah suara muncul menggaung di seisi ruangan putih ini yang entah datang dari mana, aku tidak tahu.

"Selamat datang di Spasi Waktu Tak Terhingga After The Fall!" Suara ceria itu menyambut indera pendengaranku.

"Apa kau memiliki pertanyaan seputar chapter ini, Karakter Tidak Teridentifikasi?"

What the hell? Spasi Waktu Tak Terhingga? Karakter Tidak Teridentifikasi? Apa-apaan itu maksudnya?

"Aku bisa mendengar isi hatimu. Bicaralah secara langsung dengan mulutmu, Karakter Tidak Teridentifikasi."

Damn it! Apa-apaan itu barusan?

"Spasi Waktu Tak Terhingga tersisa 3 menit lagi sebelum chapter selanjutnya mengudara. Jika memiliki pertanyaan seputar chapter ini, silakan ditanyakan kepadaku. Jangan sungkan!"

"Siapa kau?"

"Perkenalkan, aku Boo, penjaga sekaligus pengamat Spasi Waktu Tak Terhingga buku After The Fall. Kau bebas melakukan apa saja di spasi ini termasuk tiduran sejenak, atau berimajinasi dangkal perihal masa depan ataupun masa lampau terkait buku ini, itu terserahmu. Di sini kau juga bebas mengajukan pertanyaan apa pun—kecuali spoiler chapter masa depan—terkait buku ini! Kau juga berkesempatan untuk berbicara langsung dengan Penulis Siré yang agung! Tetapi, masa-masa sekarang, Penulis Siré tidak akan menanggapi permintaanmu karena jadwal yang amat sibuk. Jadi, berbincanglah denganku seputar hal yang membuatmu penasaran!"

"KAU! KELUARKAN AKU DARI SINI!"

"Hm?"

"KEMBALIKAN AKU KE DUNIA NYATA! AKU MUAK BERADA DI SINI! TEMPAT INI KOTOR DAN MENGERIKAN! AKU HAMPIR MATI KARENA SEEKOR MORIS DAN AKU HAMPIR SAJA JATUH KE LAUT—

"Kau memang jatuh ke laut kok."

Pardon?

Apa-apaan itu?

"Apa artinya aku sudah mati?"

"Pertanyaan mengandung spoiler. Aku tidak akan menjawabnya."

"Sialan! Siapa pun kau, apa pun bentukmu, entah kau laki-laki atau perempuan, aku tidak peduli! Aku mau kau segera mengeluarkanku dari tempat ini sekarang juga! Kembalikan aku ke duniaku!!"

"Aku laki-laki dan aku tidak mampu melakukan itu. Tapi jika kau mau mengakhiri Spasi Waktu Tak Terhingga ini sekarang juga, aku bisa melakukannya dalam sekejap mata."

"Persetan! Keluarkan aku dari sini!" tandasku penuh penekanan.

"Tidak ada pertanyaan lain?"

"Fuck you!"

"Baiklah, permintaan diterima. Selamat menikmati petualanganmu!"














DUK!

After The Fall (Edited)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang