911 || Vernon x Umji [✔]

Nine

______

Soon you will be mine entirely my dear, look down there is a surprise for you.

         -J           
to : my dear umji.

Umji langsung melihat kearah luar lewat jendela yang pecah tadi. Umji memasukkan kepalanya lagi.

Umji terlihat panis dan temannya juga ikutan panik. "What happened?" tanya sowon.

"Orang yang menculikku." kata umji pelan, lalu dengan tangan yang gemetar umji langsung merah handphonenya.

Dor

"Kkyaa!" mereka semua berteriak ketakutan, handphone umji terlempar jauh.

"Hubungi 911 cepat!" kata umji lalu berusaha jalan menuju handphonenya.

Dapat, umji langsung menghubungi 911 dengan cepat.

..

"Hallo?"

"Um hello... Kkyaaa!"

"What happened? Girls?" telepon tiba tiba terputus.

"Shit." umpat si penerima telepon, sepertinya ini masalah yang sangat penting.

"Hei kenapa terlihat cemas begitu?" tanya vernon yang lewat setelah melakukan tugasnya, pinky si penerima tadi melihat kearah vernon.

"Um ini ada yang menghubungi 911 but..." Entah kenapa pinky sulit menjelaskannya.

Vernon memang yang Penasaran langsung melihat nomor yang menghubungi tadi. Setelah melihat ia langsung berlari keluar kantor.

"Hello is anyone listening to me?" tanya vernon melalui earpiece nya, "Ya jeonghan mendengar." sahut jeonghan.

"Oh jeonghan, um oke aku akan ke rumah umji sebentar atau mungkin akan lama karena ia dalam keadaan berbahaya Jika ingin membantu Cepatlah, ikuti saja arah motorku berjalan." jelas vernon lalu langsung melajukan motornya cepat.

Vernon mengatur map yang berada di motornya menuju rumah umji agar bisa cepat sampai.

..

Umji dan kawannya bersembunyi di pojokan agar terhindar dari tembakan. Badannya bergemetaran begitu pun anggota yang lain.

Lalu terdengar suara gebrakan yang sangat keras, sepertinya pintu rumah sedang di gebrak.

*maaf ya Bahasanya rada aneh, bingung banget soalnya hehe.

Mereka yang berada di kamar saling menatap. Umji langsung berlari menuju pintu lalu menguncinya, sedangkan sowon, eunha, yerin, yuju, sinb mencoba menggeser barang yang berat untuk menahan pintu.

Duk Duk duk

Mereka mundur perlahan mengambil sesuatu yang bisa di jadikan senjata. Umji tidak sengaja melirik jendela lalu berkontak mata seseorang yang sangat ia butuhkan. Vernon chwe.

"Soon we will be safe, calm down." kata umji pada anggota yang lain lalu ia berusaha memberikan isyarat untuk vernon bahwa mereka tengah berada dalam bahaya.

Terlihat vernon menunjuk handphone, oh ya handphone pikir umji lalu langsung mengambil handphonenya.

DUK DUK DUK

Tangan umji bertambah gemetar lalu ia langsung mengangkat panggilan vernon.

"Hello ver... Vernon, hahh help me please... Help me." umji berbicara dengan sangat ketakutan.

"Umji calm down I will save you!" kata kata vernon terlihat sangat yakin sehingga umji menaruh kepercayaan pada vernon.

"Aku percaya padamu." kata umji lalu panggilan berakhir.

Pintu sebentar lagi akan rusak, gfriend berusaha menahan itu agar pintu tidak terbuka.

"Ayo berusaha lah." semangat yerin pada anggotanya, karena ia yang terkuat mungkin yerin harus melindungi para anggotanya.

BRAK!

Pintu langsung terbuka, umji membulatkan matanya.

The end or Tbc?