Dating VS Married✔ [TaeRin&YuMin]

17. Deep down

Langsung saja
Selamat membaca

.

.

.
.
》Author POV《

"katakan langsung apa perlu mu Taehyung-ssi?"

Yuju langsung berucap ketika ia baru saja tiba mendudukkan diri di bangku restoran.

"tak ingin pesan sesuatu dulu?" tanya Taehyung berusaha mencairkan suasana.

Yuju hanya menggeleng dengan raut serius yang semakin terlihat jelas.

"ada hal tentang Yerin yang ingin aku tanyakan"

Hembusan napas panjang seketika keluar dari mulut Yuju "kalian berdua ternyata sama saja, tiap kali ada masalah kenapa selalu larinya ke aku, selesaikan masalah kalian sendiri, lagian memangnya aku ini biro konsultan keluarga heoh? aku sendiri saja belum berkeluarga, ck"

Taehyung yang notabene baru pertama kali terlibat perbincangan dengan Yuju, ia merasa terkejut bahwa istrinya ternyata punya sahabat yang bisa berucap tanpa beban meski mereka berdua terbilang tidak akrab satu sama lain.

"juseong haeyo Yuju-ssi, aku hanya ingin bertanya tentang masa lalu Yerin, karna tidak mungkin aku menanyakannya langsung pada Yerin"

"yasudah, memangnya kau mau tanya apa?"

Taehyung menarik napas dalam sejenak, meyakinkan pertanyaan yang akan ia utarakan akan menjadi pentunjuk yang tepat untuk pilihan yang sudah ia tetapkan.

"tolong ceritakan padaku siapa saja pria yang pernah dekat dengan Yerin, ataupun pria yang sampai sekarang sekiranya masih mengharapkan Yerin?"

.
.
.

'...awalnya aku heran, dari situ aku juga baru tahu suami mu tergolong posesif, tapi sisi bagusnya suami mu sekarang semakin jelas bahwa dia sangat menyayangi mu..'

Yerin yang sibuk menjentikan kesepuluh jarinya di atas balok-balok huruf pada papan laptop kini kedua alisnya semakin bertaut seiring mendengar suara dibalik layar pipih yang tertempel ditelinga melalui bantuan jepitan pundak "mungkin saja Taehyung-ssi sedang mabuk"

'heih..anniya, kami janjian di resto rumah sakit, apalagi suami mu masih mengenakan jas putih dokter juga, aku yakin kehidupan rumah tangga kalian setelah ini akan jauh membaik, percayalah pada waktu yang bisa menjawab, dan yang terpenting kini kalian sudah bertemu dalam satu tujuan yang sama, pasti makin sempurna kalau kalian segera memberiku kepon..'

"mianhae Yuju-ah, aku harus kembali kerja, sambung nanti lagi, annyeonghi gaseyo" putus Yerin menyingkirkan handphone dari telinganya saat menyadari pintu ruangan yang ia tempati terbuka dan menampakan seorang pria rekan kerjanya, walaupun sebenarnya Yerin ingin sekali menyanggah semua ucapan Yuju, namun kini bukan waktu yang tepat untuk membahas kehidupan rumah tangga ketika kesibukan kerja masih berlangsung.

"bagimana Yoongi sunbaenim?"

Pria pemilik kulit seputih susu itu menggeleng lesu di depan meja kerja Yerin.

"kita tetap di tugaskan meliput berita sesuai pembagain yang sudah ditetapkan, bagaimana pun stasiun tv tempat kerja kita ini juga milik Chungwo grup, atasan tidak akan membiarkan ada berita beredar terkait kasus kebakaran rumah sakit jiwa Chungwo grup"

Yerin memanggutkan kepala mengerti sekaligus jarinya yang tadinya sibuk di atas papan ketik laptop kini justru sibuk mengetuk meja kerja seiring sel-sel otaknya yang berusaha mencari titik terang.