Chapter 9

3.3K 423 20
                                    

Note: Kalau kalian lupa cerita ini, aku saranin kalian baca ulang chapter sebelumnya.

.

Happy Reading!

Jemari lentik itu memilin bawah bajunya, bibir bawahnya terus Baekhyun gigiti. Rasa cemas membuat tubuhnya berkeringat walaupun di dalam mobil lumayan sejuk.

Tangan Baekhyun berpindah ke perut yang masih datar. "Hyung, bisa jelaskan tentang Chanyeol."

Minseok menolehkan kepala melihat betapa cemasnya lelaki hamil itu, sudut bibirnya terangkat. "Apa yang ingin kau ketahui, Baekhyunie."

"Apa yang terjadi dengan Chanyeol dan Ayahnya?"

Minseok mendesah pelan, "Chanyeol menyayangi Ibunya, meski wanita itu sangat jahat pada Chanyeol. Ayahnya mengancam Chanyeol jika dia tidak menuruti semua perintahnya maka Ibunya yang akan terkena imbas." Yang lebih tua melirik Baekhyun, masih tidak ada komentar yang keluar. Minseok melanjutkan ceritanya.

"Ayahnya memang gila, suatu hari Chanyeol tidak mematuhi perintah. Esoknya, tubuh Ibu Chanyeol penuh lebam. Aku tidak menyangka begitu kejamnya Park Seunghyun sampai melakukan tindakan kekerasan pada istrinya sendiri." Sebelah tangan Minseok mengenggam tangan Baekhyun.

Lelaki mungil itu semakin mengigiti bibir bawahnya, mungkin akan berdarah jika ia terlalu keras mengigit.

Sekeras itukah kehidupan Chanyeol dulu, batinya.

"Pada saat itu Chanyeol marah ketika mendapati Ibunya terluka karena dirinya, Chanyeol selalu menyalahkan dirinya sendiri. Dan saat itulah kepribadian Chanyeol berubah. Chanyeol yang dulu selalu tersenyum kehidupannya seperti manusia yang layak, sekarang ia sudah menjadi mesin pembunuh tanpa Tuan. Baekhyun, jika kau bertanya-tanya mengapa Chanyeol tidak mengikuti perintah Ayahnya saat menyuruh membunuh Ibumu dan dirimu, karena kau sudah mengubah dirinya."

Baekhyun menundukan kepalanya, "kenapa bisa aku?" bisiknya.

"Dia jatuh cinta padamu."

Mendengar kata itu, dia tertegun lalu menoleh. Melihat tatapan serius dari Minseok membuat hatinya menghangat.

"Lalu kenapa Chanyeol berubah kembali?"

Senyum Minseok luntur, ia menghela nafas lelah. Tatapannya fokus menyetir. "Dia mengira kau pergi karena mengetahui rencananya pembunuhan keluargamu. Chanyeol hancur ketika dia tidak menemuimu dimana pun, kembali menjadi monster obsesi padamu. Aku tau itu sangat gila. Tapi, saat tau bahwa Byun Donghae dibalik dalang ini, yang menyembunyikan dirimu selama ini. Dia marah, dan mulai merencanakan hal yang mengerikan. Tapi rencana itu gagal saat Chanyeol tau bahwa kau lupa ingatan karena insiden kecelakaan itu. Dan disitulah awalnya pertemuan kalian kembali."

Minseok mencengkram stir mobilnya, rasa bersalah menggrogoti dirinya. "Maaf aku tidak bisa menahan Chanyeol." Isakan keluar dari bibir Minseok.

"Hyung.." kepala Baekhyun menggeleng lemah. "Jangan menyalahkan dirimu."

Suara isakan mulai mereda, Baekhyun masih dengan pikirannya sambil menatap keluar jendela. Kini mereka berada jauh dari kota, banyak pepohonan yang sudah mereka lalui. Baekhyun penasaran kemana tujuannya saat ini tapi dia tidak bertanya sampai Minseok memberitahunya.

Who Really Are You • chanbaekWhere stories live. Discover now