Throwback

2.5K 204 2
                                    

Rose pov

"Hallo mommy, tanyakan pada daddy kemana aku harus pergi? ini sudah hari kedua aku di Seoul dan selalu saja menjadi bingung sendiri"
omelku pada mommy yang baru saja menerima teleponku.
"Rosie, bicara dulu sama daddy ya" - mommy.
"Hallo sayang, bagaimana hari keduamu di Seoul?" - daddy.
"Daddy, apa yang harus aku lakukan setelah ini? katanya aku harus pergi menemui rekan kerja daddy" - Rose.
"Hahaha iya putri kecilku, akan daddy kasih alamatnya lewat sms setelah ini ya"- daddy.

🍒

Kata daddy, besok aku harus pergi ke Jeon Corporation dan akan bekerja disana sebagai...
entahlah, katanya kesana saja sih.
Mataku dapat menerawang bahwa bisa jadi aku akan memegang gagang pel dan pengebas debu untuk membersihkan gedung.
Sudahlah aku ingin beristirahat setengah hari penuh.
Karena besok aku harus menyiapkan mental pergi ke perusahaan design grafis terbesar di Seoul..
Daddy punya koneksi yang baik.

🍒

Author pov

Ayah Rose adalah seorang pengacara sukses di Australia. Ia mempunyai Laws Office dan kemampuan ayahnya tidak dapat diragukan lagi.
Sedangkan ibunya adalah seorang pengusaha yang sukses, bergerak di bidang commercial dan juga investasi saham.
Dia mempunyai seorang kakak perempuan, sudah bekerja dan menikah tentunya.

🍒

Rose pov

Ahh segarnyaaa!
aku sudah selesai mandi dan sedang menonton serial kesukaanku di netflix.
Didepanku ada snack kesukaanku tapi aku melihat sebuah Rolex disampingnya.
Itu Rolex punya "si hoddie" yang aku taruh asal-asalan di atas meja.
Aku harus mencarinya sampai keujung Korea kalau perlu.
Rolex ini tidak murah dan kutahu pasti sangat berharga baginya.
Pikiranku sudah pergi jauh jika dia mempunyai sebuah alat pelacak di Rolex ini dan aku dituduh sebagai pencuri.

Ohhh tidakkk!!

Andwae, andwae..

aku mengingat kejadian kemarin malam,
mengingat setiap inci pakaiannya,
mengingat bentuk matanya, mengingat tingginya..
eumm apalagi?
Pikiranku pergi kedalam cafe di Mapu-go yang tadi aku kunjungi.
Namja itu berpakaian sangat rapi tapi menggunakan topi, menutup matanya.
Bibirnya melengkung ketika tertawa
(yak pabo! setiap orang mempunyai itu)
- memukul dahiku dengan telapak tangan sendiri -
dan dia punya gigi kelinci..
Hahhh terlalu manis jika dilihat begitu..
Suaranya juga..
Ha??
Suaranya...
Yang kutabrak suaranya...
Itu suara yang sama!
Wah daebak! ternyata aku hebat juga.
Ok, semoga kita bertemu lagi besok ya Mr. Hoddie!
Aku akan menemuimu dan melihat kau secara langsung!
Wah aku sangat bersemangat..
Aku mau cepat-cepat malam ini menjadi pagi..
Meskipun belum tentu besok aku akan menemuinya :(

-aku sangat aneh dan tidak seperti biasanya
...
ini karena Rolex-nya, mungkin.
Aku yakin..





To be continued
.
.
.
.
.
.
.
.
Wah ini lebih short wkwk..
biar kalian gak bosan juga yah hehehe
Kalau ada kesalahan atau apapun, mohon kritikan dan sarannya yah Teman-teman!
Don't forget to vote and comment guys ❤️✨

Confused Love [Rosekook] ✅Where stories live. Discover now