🕋 Pengaruh dan Keberhasilan Dakwah Nabi

152 7 0
                                    

Sirah Nabawiyah 27; Pengaruh dan Keberhasilan Dakwah Islam.

Rasulullah saw. menjalani kehidupan selama lebih dari 20 tahun dalam kancah peperangan yang seakan tidak ada ujungnya. Selama itu pula, befiau tidak pernah lalai terhadap satu urusan tertentu karena sibuk mengurusi urusan lain sehingga akhirnya dakwah Islam bisa merambah kawasan yang amat luas, sulit diterima nalar manusia. Seluruh Jazirah Arab tunduk kepada aturan Islam, debu-debu jahiliah tidak lagi tampak di udara Arab dan akal yang tadinya menyimpang kini lurus.

Aneka berhala pun ditinggalkan dan dihancurkan. Udara Jazirah Arabia berubah dipenuhi suara-suara tauhid. Kumandang azan untuk shalat terdengar memecah angkasa dan sela-sela gurun yang telah dihidupkan oleh iman. Para pengajar Al Qur'an pergi ke utara dan selatan, mem-bacakan ayat-ayat dari Kitabullah dan menegakkan hukum-hukum-Nya.

Berbagai kabilah yang bertebaran di mana-mana bersatu padu. Semua keluar dari pe-nyembahan terhadap hamba, berbondong-bondong menghadap Rasulullah untuk menyatakan pertobatan dan menyembah kepada Allah. Di sana tidak ada pihak yang merasa dipaksa dan memaksa antara tuan dan budak, pejabat dan rakyat, orang yang zalim dan yang dizalimi.

Semua manusia adalah hamba Allah, saudara yang saling mencintai dan menjalankan hukum Allah. Allah telah menyingkirkan gelombang jahiliah, kesombongan dan pengagungan terhadap nenek moyang. Tidak ada keutamaan orang Arab atas non-Arab atau keutamaan kulit putih atas kulit hitam kecuali karena ketakwaannya.

Berkat hadirnya dakwah ini, terwujudlah persatuan Arab, persatuan kemanusiaan dan keadilan sosial serta kesejahteraan manusia dalam setiap urusan dan per-masalahan dunia dan akhirat sehingga mengubah perjalanan waktu dan wajah Bumi. Garis sejarah pun menjadi lurus serta cara berpikir manusia menjadi baik.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Analisis Peta 27; Peta Wilayah-wilayah Yang Tunduk Terhadap Dakwah Rasul.

Mekah dari sisi geografis, ekonomi, dan politik menjadi pusat pengaruh bagi wilayah-wilayah lain di Jazirah Arab

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mekah dari sisi geografis, ekonomi, dan politik menjadi pusat pengaruh bagi wilayah-wilayah lain di Jazirah Arab.

Setelah Mekah dapat dibebaskan pada 8 Hijriah, setahun berikutnya wilayah-wilayah itu dari arah Tabuk, AI Yamamah, hingga Shan'a, berbondong-bondong mengirim utusan ke Madinah untuk menyatakan tunduk dan memeluk Islam di hadapan Rasulullah saw.

Di selatan, dari Yaman dan sekitarnya ada utusan Humair, Murad, Al Azad, bani Zubaid, bani Kindah. Di timur, bani Said bin Bakar dengan utusan bani Amir, Ibnu Abdul Qays, bani Hanifah, bani Tamim. Di utara, Rafa'ah bin Zaid bin Jidzam.

Posisi Madinah yang berada hampir di tengah-tengah Jazirah Arab menjadikan wilayah-wilayah lain di Jazirah tidak kesulitan untuk melakukan koordinasi dalam segala segi.

🎀🎀🎀🎀

ATLAS Dakwah Nabi Muhammad SAW (Terbit) ✓Where stories live. Discover now