Stay on this night (Namjin)

2.2K 125 15
                                    

DONT FORGET TO LISTEN JIN'S SONG THIS NIGHT/TONIGHT !!!

Semoga sukaa !!

Baca author note dibawah yg isinya spam😁

.

.

.

Seorang lelaki yang sering datang di malam hari, berdiri di depan pintu dengan perasaan yang lelah dan membutuhkan pelampiasan.

Dan seorang lainnya yang selalu membukakan pintu rumahnya dan selalu terbangun di pagi hari dengan bagian kasur sebelahnya yang sudah kosong.

Namun apakah dari mereka ada yang mau berhenti?

***

Seokjin sedang menyantap makan malamnya dengan lahap, walau ia hanya memasak sebungkus ramyun. Bukan apa-apa tapi teman-temannya tidak bisa diajak keluar untuk mencari makan dan Seokjin sangat lapar.

Saat sedang membersihkan bekas makannya, bel rumah berbunyi.

'Tidak mungkin dia kan?'

'Ini bukan hari dia kesini'

Seokjin berjalan ke arah pintu dengan penasaran. Dibukanya pintu dan Seokjin menahan napasnya.

"Namjoon-ah"

"Tidak seharusnya kau datang bukan? Ini kan hari Rabu"

"Aku tak peduli. Bisa tidak kita tak berlama-lama berdiri di depan pintu?"

Oh, sepertinya ada yang mengganggu Namjoon sehingga dia seperti ini, jauh lebih dingin dari biasanya.

Setelah keduanya masuk, Namjoon menarik tangan Seokjin dan membawanya ke kamar di lantai atas. Seokjin yang diperlakukan begitu hanya diam, tidak ada perlawanan sedikit pun.

Namjoon langsung mencium Seokjin dengan kasarnya dan mendorong badannya ke atas kasur setelah sampai kamar dan menutup pintu.

Seokjin menatap wajah Namjoon dan seperti biasa, tidak ada emosi apa-apa.

Sorot matanya tajam dan dingin, raut wajahnya datar, yang pasti tidak ada sedikitpun rasa peduli terhadap Seokjin.

Seperti biasa juga, Seokjin memejamkan matanya agar tak melihat wajah Namjoon yang menyebabkan hatinya berdenyut sakit dan membiarkan Namjoon melakukan apapun pada dirinya.

***

Seokjin terbangun pagi ini dengan harapan di hatinya hari ini jelas akan berbeda. Dibuka matanya pelan dan melirik ke sebelahnya.

Kosong.

Dan dingin.

Selalu begini, selalu saja begini. Seokjin merutuki dirinya yang begitu bodoh untuk jatuh di lubang yang sama.

Otak nya tau bahwa dirinya tak seharusnya melakukan ini. Tapi hati nya tak mau melepaskan, kehilangan kehangatan yang ia dapat walau hanya berlaku semalam.

Pernah sekali Seokjin menolak, namun Seokjin terbuai dengan kalimat manisnya dan suara hangatnya.

Menurut Seokjin, ini bukan salah Namjoon. Ini salah dari diri Seokjin sendiri.

Bukan lelaki itu yang membutuhkannya tetapi Seokjin yang membutuhkannya sekarang. Seokjin sudah jatuh terlalu dalam hingga ia sulit untuk keluar dari sini.

***

Seokjin POV

"Apa kau baik-baik saja? Mata mu sangat sembab" Teman kantorku, Yoongi bertanya untuk kesekian kalinya dalam bulan ini.

Bottom Jin OneshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang