My Bastard ( love series 1 )

Part 20

“ Nightmare..” ucap Aleta

Dan seketika Qia dan Jessie sulit menelan salivanya juga ketakutan. Dan hal itu tak luput dari pandangannya Juliand dan Matt. Juliand dan Matt sebenarnya bertanya – tanya apa yang membuat Qia dan Jessie menjadi takut dan gugup.

💕💕💕💕

Selesai kelas terakhir, Qia pulang bersama dengan vanno karena Damien belum bia menjemputnya karena masih harus menyelesaikan tuasnya yang di Italia, sedangkan Aleta seperti biasa pulang bersama Matt.

“ Al..”

“ ya?”

“ apa yang kau rencanakan untuk besok?”

“ As like Nightmare.. dan ya jangan halangi adikmu jika ingin menonton ya..”

“hhmmm.,, kapan kau akan mengatakan kepada Kayla kebenarannya?”

“mmm mungkin saat dia menerima bahwa Juliand dan Jessie saling mencintai.” Jawab Aleta

Matt diam, dirinya yakin Kayla pasti sedang terpuruk. Matt juga tahu bahwa dari kecil Kayla sudah menyukai Juliand hanya saja Juliand tidak memiliki perasaan yang sama dengan kayla.

“ aku tau kamu mengkhawatirkan Kayla.. dan aku juga tau bagaimana raa sakit itu.. hanya saja ini pilihan yang Juliand inginkan. Kita juga tahu tentang apa yang menimpa Jessie tapi Juliand dengan tulusnya menenangkan Jessie. Dan mengatakan perasaanya. Bahkan menahan hasratnya untuk tidak menyentuh lebih Jessie saat Jessie dalam keadaan naked..”

“ Naked?” ulang Matt

“hmmm. Sebenarnya nama Jessie adalah Jessica Tyler…”

“ Jessieca Tyler? Tyler.. maksudmu Tyler yang memiliki kasus tentang pelecehan dan perselingkuhan ?” ucap Matt tak percaya

“ ya.. itu sudah 10 tahun lalu.. Jessie selalu minder, makanya dia menutupi dirinya dengan kejutekannya.”

“ Juliand??“

“ ya Jessie sudah menceritakan pada Juliand. Dan Juliand tetap pada penderiannya. Mencintai Jessie…”

“ ya aku tahu, dari sebulan yang lalu, Juliand sering bercerita padaku bahwa dia ingin mengungkapkan perasaannya. Hanya saja dia tidak bisa bersikap romantis.. oleh karena itu sampai sekarang dia belajar. Dan ternyata tanpa hal romantic pun mereka bersama..”

“ ya kau benar… aku pikir jika adikmu menyimpan nama William, Juliand akan menyukainya..”

“ ya mungkin, sama sepertiku yang menyukaimu karena dirimu bukan karena embel – embel Wellington.”

Aleta terkekeh
“ tapi aku menyukaimu dengan nama William..”

“ kenapa?” tanya Matt

“ karena aku bertemu denganmu ssebagai rivalku, Matt William. Dan Matt William memiliki sikap yang pemaksa dan mampu membuat aku luluh. Dan yang lebih penting aku suka semua yang ada dalam dirinya. Apapun itu…” ucap Aleta tulus.

Matt menepikan mobilnya dan menatap Aleta lekat.

“ ada apa Matt? Ke—“

Belum sempat Aleta melanjutkan pertanyaannya, Matt lebih dulu mencium bibir ranum Aleta.

“ dasar bastard..” ucap Aleta ketika Matt melepaskan ciumannya

“ tapi kau suka kan..” goda Matt

“ No..”

“ are you serius?”

“ yes..”