LEARNT - [TAE-RIN] ✔️

t u j u h

Teken bintang lur😌

Aksi 3 digit sekarang berlaku disetiap lapak saya, sebelum vote tembus 3 digit tidak akan update chapter selanjutnya!😁

Ngikutin aksi humbalahumba
😆😆😆

°°°°°°

Taehyung menyunggingkan senyumnya saat melihat punggung sang istri tengah sibuk menyiapkan pakaian kerjanya. Sudah tiga bulan usia pernikahan mereka, perlahan Taehyung mulai memahami karakter Yerin. Istrinya itu sangat menggemaskan, cantik, baik pintar walaupun ada kebiasaan Yerin yang tidak Taehyung sukai tapi tidak membuat Taehyung terusik.

Kaki panjangnya melangkah mendekati Yerin, lalu memeluk tubuh istrinya dari belakang. Yerin tidak terkejut, karena Taehyung sudah sering melakukannya. Yang Yerin lakukan menoleh kesamping, menatap kesempurnaan wajah milik Taehyung dan memberi kecupan singkat dipipi suaminya itu. Rutinitas pagi hari yang tidak boleh Yerin dan Taehyung lewatkan.

"Segera bersiaplah, aku sudah menyiapkan sarapanmu dan kita akan makan bersama dengan Kak Jin." kata Yerin ceria.

Ya, Taehyung dan Yerin tinggal dirumah keluarga Jung karena Seokjin memintanya pada Taehyung. Rasanya, Seokjin belum siap berpisah dari adiknya. Banyak kekhawatiran yang Seokjin rasakan jika sang adik tidak ada dalam jarak pandangnya.

Taehyung mengeratkan pelukannya, wajahnya ia tenggelamkan dalam helaian rambut Yerin. Membaui wangi strawberry yang menguar dari rambut istrinya.

"Ikut denganku ke kantor ya?" ajak Taehyung, rasanya ia tidak ingin jauh seincipun dari Yerin.

Yerin menggeleng menolak ajakan Taehyung, "aku harus pergi kesuatu tempat, sudah hampir dua bulan tidak kesana." jelas Yerin memberi alasan agar Taehyung mengerti.

"Kemana?" tanya Taehyung.

Yerin terkekeh kecil, "Columbarium temanku." kata Yerin.

Taehyung mengangguk mengerti dan memberi izin istrinya pergi mengunjungi tempat penyimpanan abu, cukup mendengar kata temanku dari Yerin seakan Taehyung sudah tahu siapa yang akan Yerin kunjungi. Teman yang selalu Yerin ceritakan, mungkin.

°°°°°°

Delapan jam terlewati kini Taehyung dan Seokjin tiba dirumah secara bersamaan. Yerin yang melihat dua laki-laki dicintainya itu tiba segera berlari dan memeluk tubuh Taehyung terlebih dahulu.

Seokjin mengerucutkan bibir kesal, selama tiga bulan tinggal bersama baru kali pertama ia dan Taehyung tiba dirumah bersamaan jadi ini kali pertama Seokjin melihat adiknya lebih memeluk laki-laki lain dari pada ia sang kakak.

"Ini terasa asing, biasanya adik kecilku akan berlari terlebih dahulu pada kakaknya." sindir Seokjin menatap Yerin dengan pandangan kecewa yang dibuat-buat.

Yerin tertawa lalu memeluk tubuh Seokjin, "cari pasangan untukmu Kak!" kata Yerin tertawa didada bidang Seokjin.

"Benar yang istriku katakan Kak," kata Taehyung mengikuti Yerin untuk meledek kakak iparnya itu. "apa perlu aku bantu untuk mencarikanmu calon istri?" kata Taehyung yang membuat Seokjin kesal.

Seokjin meninju lengan Taehyung pelan, tawa mereka bertiga pecah. Terasa sangat bahagia melihat keluarga itu.

"Aku akan mencari pasangan jika Yerin --"

"Kak Jin ..., " potong Yerin saat Seokjin berbicara. "aku sudah bahagia dan menemukan Taehyung, sudah saatnya Kakak mencari pasangan jangan terlalu memprioritaskan aku!" kata Yerin lembut, senyum cantiknya mengembang hingga membuat matanya menyipit seperti bulan sabit.