"People change, Why am I like this?" - Don't know what to do
Berminggu minggu pun berlalu, namun lalisa masih hidup dalam ketidakpastian hubungannya. Berbagai cara ia lakukan untuk meluluhkan hati keluarga itu, namun sepertinya tidak membuahkan hasil.
Donghyuk juga sering membawa lisa ke rumahnya dan meyakinkan eommanya agar membatalkan perjanjian itu. Setiap lisa berkunjung, ia selalu membawakan sesuatu untuk eomma donghyuk. Dan kalimat yang selalu ia terima adalah,
"Jika kamu setiap hari kesini membawakan berbagai macam oleh oleh untuk menggerakkan hati saya, maka kamu tidak akan berhasil!"
Lisa hanya menanggapi itu dengan senyuman walaupun hatinya tersayat sampai habis. Dan hari ini donghyuk mengajaknya untuk menemani eommanya berbelanja, sungguh, lisa sudah bingung harus mengatakan apalagi ke eomma donghyuk.
Lisa memakai dress jeans diatas lutut dan tas slingbag coklatnya. Ia berjalan menuju gedung mall tempat dimana donghyuk mengajaknya. Selama perjalanan ia hanya berpikir bagaimana caranya agar tidak terkena semprot eomma donghyuk lagi.
Setelah memasuki pusat perbelanjaan, lisa mengedarkan indranya untuk mencari donghyuk. Setelah beberapa menit, akhirnya ia menemukan donghyuk yang sedang memainkan hpnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Benar saja, sedetik kemudian ada suara dentingan dari hp lisa pertanda adanya notifikasi masuk. Terdapat pesan dari donghyuk yang menanyakan keberadaannya. Ia langsung berlari ke arah donghyuk dan menyapanya.
"Dongi!"
Donghyuk sempat terkejut dengan keberadaan lisa. Ia tersenyum setelah melihat lisa dari ujung kaki sampai ujung kepala. "Neomu yeppoyo." Ucap donghyuk.
"Hahahaha, gomawoo! Mana eomma?" Tanya lisa sambil mencari cari keberadaan eomma donghyuk.
Akhirnya donghyuk mengajak lisa ke tempat dimana eommanya berada. Terlihat eomma donghyuk sedang melihat lihat ikan. Setelah melihat keberadaan lisa, raut wajah beliau langsung berubah.
"Eomma," lisa ingin menyalami eomma donghyuk namun malah mendapat tatapan sinis. Senyum lebar lisa perlahan memudar.
"Siapa yang menyuruhmu memanggilku eomma?"
Donghyuk menghela nafasnya, "eomma, ayolah. Maksud lisa kan baik."
"Dan satu lagi, kenapa dia ada disini?" Tanya eomma donghyuk sambil menunjuk lisa dengan dagunya.
"Ezra yang ngajak lisa, jangan salahin lisa lagi." Balas donghyuk yakin. Setelah itu eomma donghyuk langsung memberikan trolinya pada lisa sambil terus memandang yeoja tak bersalah itu dengan tatapan menusuk.
"Terserah, setidaknya buat dirimu berguna."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
