#3 Liptint

1.3K 196 13
                                    

Hiyah, gambarnya wkwk, happy reading ♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hiyah, gambarnya wkwk, happy reading ♥

👻👻👻

Berkat saran dari Virgo (Namakamu) mengikuti Iqbaal, untung Iqbaal masih berada di seperempat jalan, jadi (Namakamu) bisa menyusul dengan melayang.

(Namakamu) sebagai hantu baru awalnya ragu, ia mengajak Virgo untuk ikut tapi Virgo menolak, katanya dia tidak mau melewatkan drama Korea yang akan tayang jam delapan.

Dua delapan dua delapan

(Namakamu) menghapalkannya empat digit angka itu dalam hati, ia merasa itu akan membantu ketika (Namakamu) ingin masuk ke apartemen Iqbaal tanpa diketahui cowok itu. Tak sadarkah ia bahwa dengan menembus tembok saja ia bisa langsung masuk kedalam apartemen Iqbaal. Maklum saja, hantu baru, mungkin (Namakamu) belum terbiasa dengan sistem perhantuan.

Kotor

Itu yang (Namakamu) simpulkan dari apartment iqbaal, piring kotor dan gelas kotor tergeletak begitu saja di meja. Selimut tebal menutupi sebagian sofa. (Namakamu) terpaku ada tong sampah alumunium yang jatuh miring, mengeluarkan isi didalamnya, sebuah kue tart cokelat dengan lilin berangka 21 sudah tak terkira bentuknya. Beberapa krimnya mengotori lantai.

"Kamu ulang tahun ya, happy birthday," ucap (Namakamu) meski ia tahu ia tak akan didengar oleh Iqbaal.

(Namakamu) mengikuti Iqbaal yang melangkah lebih dalam ke apartemen, rupanya dapur menjadi tujuan Iqbaal.

Dapur itu tak kalah kotor dengan ruang tamu tadi, bahkan lebih kotor, debu-debu di meja makan juga sangat terlihat, bungkus mie instan berantakan dilantai, (Namakamu) meringis menyadari betapa joroknya laki-laki, tapi Iqbaal merasa lingkungan kotornya tidak mengganggunya kegiatannya, dia menaruh panci berisi air keatas kompor, lalu mengeluarkan mie dari plastik putih supermarket.

(Namakamu) menjelajah penjuru apartemen ini, debu-debu bisa ia lihat dengan matanya, seperti apartemen ini lama tidak dihuni, (Namakamu) menembus tembok kamar Iqbaal, sebuah kamar lumayan besar, dengan biru gelap, hampir menyerupai hitam membuat kamar ini semakin terasa temaram, cucian kotor di keranjang tumpah berantakan ke lantai.

"Aku yakin gaada yang mau jadi istri kamu setelah tau ini semua."

(Namakamu) menelusuri kamar Iqbaal, tidak ada figura foto disini, hanya tumpukan mainan toy story berdebu yang disusun rapi.

Puas menelusuri kamar Iqbaal, (Namakamu) keluar dengan menembus tembok, dia mendapati Iqbaal sudah berbaring di sofa dengan selimut menutupi badannya.

"Kok ya masih bisa tidur," gumam (Namakamu). Dia melirik panci yang berisi kuah berwarna kuning dan potongan cabai. Iqbaal makan mie instan langsung dari pancinya, astaga!

(Namakamu) refleks megambil panci itu hendak membersihkan tapi tangannya malah menembus panci itu, sekali lagi ia lupa kalau ia adalah hantu.

(Namakamu) mendekati Iqbaal, ia berdiri memposisikan diri agar berbaring ketempat Iqbaal berbaring, dan dalam hitungan detik, jiwa (Namakamu) sudah menguasai tubuh Iqbaal yang terpejam, (Namakamu) menyentuh panci itu, lalu menumpuk piring dan gelas kotor dengan panci. Dan membawanya ke dapur.

My SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang