》29《

5.6K 308 36
                                    

HAPPY WEDDING EA :)
.
.
.

───to be yours.

- - -
αυтнσя
- - -

Gedung yang dipakai sudah tertata rapi. Makanan sudah datang dan ditaruh di tempatnya. Kue sudah ditaruh di meja. Bunga ada dimana mana. Kesan hijau dan putih menyelimuti gedung pernikahan Soobin dan Jina.

Soobin dan Jina serta keluarganya datang terlebih dahulu untuk memeriksa gedung yang dipakai untuk terakhir kali. Busana yang dipakai Soobin dan Jina sudah ada di ruangan mereka masing masing. Stylist ternama diberi keyakinan oleh Soobin untuk menata dirinya dan Jina.

Acara dimulai pukul 10 pagi. Tapi Soobin dan Jina sudah sibuk dari pukul 6 pagi dengan perlengkapan maupun busana mereka. Tentu saja ada eomma dan appa Jina yang membantu. Taehyun juga. Ketika Jina dan Soobin sibuk memeriksa busana mereka, Taehyun akan memeriksa hal yang lain agar mempercepat persiapan.

Sekarang sudah pukul 8, Jina dan Soobin segera masuk ke dalam ruangan masing masing untuk memakai busana mereka. Jina diikuti eomma nya. Sedangkan Soobin diikuti Taehyun dan appa Jina masuk ke dalam ruangan.

Yang paling ramai adalah Jina dan eomma nya. Eomma Jina ingin anaknya tampil mempesona dengan makeup yang jarang Jina pakai. Tapi Jina hanya ingin dirinya tampil dengan makeup yang tidak terlalu tebal. Setelah berargumen dengan eomma nya, akhirnya Jina menang. Ia akan memakai makeup yang tidak terlalu tebal tapi tetap membuat dirinya cantik dan indah jika dipandang.

"Eomma." panggil Jina ketika eomma nya sudah selesai dengan riasannya.

"Eomma, aku tidak siap." ucapnya. Eomma nya mendekati Jina, ia duduk di sebelah putrinya.

"B-bagaimana kalau aku tidak akan bahagia dengannya? Bagaimana k-kalau aku akan b-bahagia di awal saja? Eomma, aku takut. Kita batalkan saja ya?" Jina terbata bata dengan ucapannya. Eomma nya menatap Jina yang hampir menangis.

"우리 딸." pipi Jina diusap lembut oleh eomma nya. Jina menatapnya sendu, ia takut.

(Anak perempuan kami.)

"Eomma juga dulu sama sepertimu. Eomma menangis di hadapan nenekmu. Tenang saja ya? Semua akan berjalan dengan baik." ucap eomma Jina tapi Jina sendiri masih tidak yakin dan takut.

Air mata yang daritadi dengan susah payah ia tahan akhirnya jatuh ke pipinya. Eomma Jina dengan cepat mengusap pipi Jina yang basah karena air matanya.

"Soobin itu baik. Lihat, ia bahkan langsung menikahimu setelah 15 tahun kalian tidak bertemu." lanjutnya dengan nada sedikit senang. Jina terkekeh melihat eomma nya yang senang.

"Pernikahan ini dilakukan karena kamu mencintainya bukan? Tidak ada paksaan dari eomma maupun appa atau yang lain. Semuanya murni dari diri kalian masing masing. Kalian menikah atas dasar percaya dan menyayangi satu sama lain." eomma Jina mengusap pucuk kepala Jina.

"Eomma yakin kamu pasti tidak akan menyesal dengan pernikahan ini!" final eomma Jina lalu memeluk satu satunya anak perempuannya itu erat.

Jina membalas pelukan eomma nya. Sekarang ia sedikit tenang, tidak terlalu takut seperti sebelumnya. Ia mulai memikirkan keadaan bahagia nya bersama Soobin nanti. Apalagi ia sudah mempunyai bayi dari Soobin, pasti mereka akan menjadi keluarga bahagia dan akan selalu bahagia!

[ TOK TOK ]

Ada yang membuka pintu ruangan Jina. Itu appa nya. Eomma Jina melepas pelukannya dan berjalan keluar dari ruangan. Dirinya akan berjalan bersama Soobin nanti. Dan Jina sendiri akan berjalan bersama appa nya.

ᴄᴇᴏ ɢɪʟᴀ ; sᴏᴏʙɪɴWhere stories live. Discover now