Akan ada jingga di sepintas senja
Melambangkan makna di setiap suka
Jingga membawa kedamaian di sepasang mata
Indah namun hanya dirasa sementaraTerkadang ragu senantiasa bergema untuk senja
Dia hadir membawa keceriaan, lalu pergi meninggalkan malam yang gulita
Dia indah namun tak dapat ku raih untuk selamanya
Sekali lagi, hanya sepintas yang mengukir lukaIni bukan hanya pasal senja
Bukan berarti ku membencinya
Aku hanya membenarkan pernyataan semesta
Pasal senja seperti tuan yang datang tiba-tiba
Lalu pergi meninggalkan segenap lukaSiluet itu kini benar-benar hilang
Dan kini mataku hanya dapat memandang
Tautan rasaku kian merenggang
Selamat tinggal, kenang- Sastrasa -
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantas
PoetryTentang warna dalam aksara Bisakah ku untai rangakaian puisi yang berirama? Mewujudkan rima yang sama hingga baris terakhir ku patahkan pena. Mengakhiri kesah yang dalam bak samudera. Menghadirkan pilu bagi para penyampainya Dan mengunjungi suka yan...