Always Only You (TAMAT)

II

Di kontrakan chaeyoung. Chaeyoung sedang melipat kertas…dan air  mengalir dari selang….

beberapa menit kemudian ada kain yang menghambat aliran air. Chaeyoung kaget dan mencoba mencari lubang aliran air…tapi chaeyoung malah terpeleset, bajunya jadi basah.

Gerbang parkir, lisa menunggu kedatangan Chaeyoung, Lisa menghirup udara….lalu membuka jedela…memberi bunga sedap malam air…bahkan menghempaskan sweeternya ke luar jendela.

Lisa menghirup udara lagi
lalu, menutup kedua matanya.
Lisa ternyata juga sudah memakai sepatu baru.
Lisa mendengar suara seseorang berjalan memakai tongkat kayu. Perlahan-lahan terlihat senyuman di sudut bibir lisa…sampai chaeyoung sudah duduk disampingnya dan kaget mencium bau sepatu baru….
Lisa baru membuka matanya.

Chaeyoung tersenyum lebar: Kau membeli sepatu baru, ya?
Lisa menekuk sepatunya agak ke belakang.
Chaeyoung menghirup udara :Baunya seperti sepatu baru.
Lisa mengelak : Aku beli beberapa hari lalu.
Dramanya sudah dimulai.
Aku mau ke toilet dulu.

Lisa akan pergi..tapi hampir membuat chaeyoung yang duduk di kursi dekat pintu hampir terjatuh karena badan lisa yang besar (mantan petinju). Untung saja lisa memegang chaeyoung .
Lisa : Maaf. Maaf.
Chaeyoung kaget : Hah?!
Lisa bisa keluar dari sana.
Chaeyoung masih terlihat kaget.

Lisa dan chaeyoung kembali menonton TV bersama.
Artis wanita :Aku tidak baik2 saja.Aku sangat tidak baik2 saja.
Artis pria (Tae Ho):Sekarang aku...
Chaeyoung :Jangan pergi
Lisa kaget dan menoleh.
Artis pria (Tae Ho) :Kau tahu betapa aku tidak mau pergi.
Lisa : Apa?
Chaeyoung : Tae Ho bilang dia harus pergi. Ajusshi, Apa sekarang dia menangis?
Lisa menoleh dan memandang chaeyoung :Ya.

Chaeyoung sedih bahkan hampir menangis :Ketika hatinya sangat terluka,kenapa dia ngotot mau pergi?Kami bisa mendengar suara hati orang. Karena kami tidak bisa melihat, kami bisa merasa lebih jelas. Tampan, kah?
Lisa sambil minum susu: Mungkin dia jadi artis karena dia tampan.

Chaeyoung : Tidak, aku bicara tentangmu, Dan jangan mencoba membohongiku karena aku tidak bisa melihat.
Lisa kaget dan menghentikan minum susu.
Lisa : Orang lain...bilang aku sangat maskulin.
Lisa meneruskan minum susu.
Chaeyoung : Dalam kata lain, kau bukanlah laki-laki manis.

Seusai nonton TV, chaeyoung pulang. Lisa menaikkan palang gerbang. Chaeyoung melangkah memakai tongkat sambil tersenyum.
Lisa menengok sebentar lalu menurunkan palang. Ternyata ada sebuah mobil yang akan keluar. Lisa menaikkan palang pintu.

Chaeyoung masih jalan di pinggir jalan…
mobil itu mengklakson mobilnya..
Chaeyoung kaget dan terjatuh..
tepat disebelahnya ada beberapa krad minuman yang jatuh dan pecah…
Chaeyoung kaget dan mengeluh sakit.
Lisa juga kaget dan buru-buru lari mendekatinya.
Chaeyoung mencari-cari tongkatnya dan hampir saja tangannya mengenai botol-botol yang pecah itu..
buru-buru lisa memegang tangannya.
Lisa : Jangan bergerak! Nanti kau terluka!
Lisa memapah chaeyoung berdiri..
tapi chaeyoung berteriak kesakitan. Lisa lalu mendudukkan chaeyoung di kursi.
Lisa berlutut di depan chaeyoung : Kau baik-baik saja?
Chaeyoung hanya memegang kaki kanannya sambil merintih kesakitan. Lisa memegang kaki kanannya dan chaeyoung tambah meringis kesakitan.

Lisa menatap chaeyoung dan beberapa saat penjaga minuman datang.
Penjaga minuman kebingungan :Aigoo! Semuanya pecah!Apa yang harus kulakukan?Aku menjaga itu untuk seseorang.
Chaeyoung dan lisa kaget.
Chaeyoung :Aku akan bayar semuanya. Maaf.
Lisa menatap chaeyoung
Penjaga minuman :Aigoo...Seorang perempuan buta....Kemana kau mau pergi di tengah malam begini?
Chaeyoung : Maafkan aku.
Penjaga minuman : Aigoo...
Lisa memberikan tongkatnya pada chaeyoung .
Lisa mendekati penjaga minuman :hei, sepertinya aku harus mengantarnya ke rumah sakit.
Bisakah kau menggantikan pekerjaanku?
Lisa memberikan beberapa lembar uang pada penjaga minuman.
Penjaga minuman tersenyum lebar :Baiklah. Aku akan menjaga gerbangnya.
Cepat pergilah.