The Way I love You ✔ [Complete]

7. The way I love You 1 (NC+)

Hai hai hai..

Aku punya hadiah nih!!

Satu part ini akan di dominasi dengan NC yah wkwk

karena di episode sebelum ini Ronde nya masih 1 dan kepotong flash back jadi akan di lanjut di capter ini wkwk

Gimana udah siap berkeringat semua? >3< 

Aku cuman mau bilang "Semoga kamu masih polos setelah membaca ini" ehehe

Ini akan penuh dengan part Jimin soalnya Suga belum menampakan kebangsatannya, dia masih still dengan sifat dingin Swag nya wkwk

Semoga kalian suka yah dan jangan lupa kasih Vomment kalian..

luvluv..

Happy Reading

.

.

.

.

.

.

Jimin POV

Gadis yang sedang tertidur dalam dekapanku adalah gadis yang sama yang telah aku tiduri barusan. Dia terlihat kelelahan.

 Gila!!

Apa yang telah kau perbuat Jimin. Kau sudah melakukan hal bodoh. Tapi apa boleh buat, dengan begini aku akan mulai bisa mencintainya. 

"Enghh.. haus! aku haus, aku butuh air" Teriak Jennie mengeluh kesakitan.

"Ada apa Jennie-ya? Apa masih terasa sakit?"

"Aku butuh air! Cepat berikan air!" Pintanya meronta.

Aku segera memberikannya air putih yang kucampur sedikit obat penenang. Aku tidak ingin peransang itu bekerja lagi. Gadis itu meminumnya dengan terburu-buru. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana sakitnya itu. Mungkin ini memang hal yang benar untuk memperbaiki kesalahanku. 

Aku melihatnya sedikit memijat pelipisnya. Obat penenang yang ku berikan tampaknya mulai bekerja. Jennie melihatku dengan tatapan bingung. "Apa yang terjadi Jimin?." Kalimat itu akhirnya keluar dari bibirnya. Kalimat yang sebisa mungkin ingin kuhindari. Aku sangat ingin memalingkan wajahku darinya, tetapi kondisinya sekarang membuatku tidak bisa beranjak walau hanya se-inci. Tubuhnya yang berada di ranjang, dengan pakaian yang compang-camping. Kancing terbuka, celana yang basah karena tumpahan air.

Arrgg..

Otak ku!

Aku mendekatinya perlahan, tetapi dia memundurkan tubuhnya. "Jennie-ya, Mianhaeyo" 

"Aku sudah menyentuhmu tanpa se-izin mu." Aku menghela nafas panjang, mengumpulkan sisa-sisa keberanianku untuk bicara. "Sebenarnya aku meminta Taehyung untuk memberikan obat perangsang pada minuman itu."