18. Hold me tight

715 77 13
                                    

Seorang wanita berbadan dua berjalan mendekati sebuah kendaraan baja berwarna hitam. Tampak ia mengetuk jendelanya dua kali, lalu masuk ke dalamnya.

"Ini uang karena tidur dengannya. Tugasmu sekarang mendesak Yoongi bertanggung jawab atas kandunganmu, dan membuatnya meninggalkan istrinya," terdengar suara yang dalam dari seorang pria.

Wanita itu hanya mengangguk pada pria berwajah tampan dan bermata coklat tersebut. Setelah itu dia turun dari mobil dan melihatnya mejauh.

o0o

"Kau dari mana Tae?" Kejut Jimin saat Taehyung terlihat buru-buru memasuki ruangannya.

"Eoh. Ji-jimin?" Taehyung mengusap keningnya yang sedikit berkeringat, "kau ke kantor?"

"Aku hanya akan mengambil beberapa berkas yang akan kukerjakan di rumah sakit." Pria berdasi itu menyandarkan dirinya pada tembok pembatas ruangan Taehyung dengannya.

"Kau belum menjawab pertanyaanku, dari mana kau buru-buru begitu?" Lanjutnya seraya menyilangkan tangan.

"A-aku.. umm.. aku.."

Jimin tertawa melihat sahabatnya yang seperti perampok sedang tertangkap basah. "Santailah Taehyung-ssi, kau seperti habis melakukan kejahatan saja."

"Ah.. ahaha.. kau benar. Mungkin aku terlalu memikirkan saudaramu."

Jimin berhenti tertawa, dia lupa berterima kasih pada Taehyung yang sudah membantunya kemarin di rumah sakit.

"Gomawoyo Taehyung-ah." Senyum mengembang dari birai merahnya. Lalu berbalik meninggalkan Taehyung yang masih berdiri di sana.

"Jimin-ah," panggil Taehyung menghentikan langkah Jimin.

Pria yang berstatus sebagai sahabat sekaligus bos nya itu menolehkan pandangannya.

"Jika.. jika aku bisa membahagiakan Eunbi, apa kau akan mendukungku?"

Mendengar hal itu, Jimin tidak menjawab. Ia hanya memilih membungkam mulutnya. Sesungguhnya Jimin merasa bingung, di satu sisi ia merasa kasihan pada adiknya Eunbi karena tidak mendapat kebahahian yang selayaknya. Di sisi lain ia juga tidak bisa memutuskan apapun karena Eunbi masih berstatus istri dari kakaknya Yoongi.

Jimin mengabaikannya, ia tidak ingin buru-buru dalam mengambil keputusan. Tentang hal ini, Eunbi yang berhak memutuskan.

"Yaa!! Park Jimin?" Taehyung menggoyang-goyangkan tubuh Jimin, menyadarkan pria itu dari lamunan. "Kau bertingkah seperti orang gila."

Jimin menatap taehyung datar, mereka sama-sama terdiam. Menarik nafas dalam dan melanjutkan aktivitas masing-masing tanpa berkata apa-apa lagi.

Mendukung seorang Kim Taehyung sebenarnya adalah hal selalu dilakukan Jimin. Karena ia sangat menyayangi sahabatnya itu bagaikan saudara kandungnya sendiri. Bahkan rasa sayangnya itu tak jauh beda dengan sayangnya pada Yoongi.

o0o

Ketika cinta menyapa. Siapa yang mampu tidak menoleh. Sekalipun enggan berpaling?

Eunbi sekali lagi hanyut dalam perasaanya, ia bahkan sudah merasa nyaman dari semalam tidur di lengan Yoongi. Tanpa sepengetahuan Jimin tentunya. Ia sudah mengambil keputusan untuk memaafkan suaminya sekali lagi.

Jika saja Yoongi ingin bertanggung jawab atas anaknya, biarkan. Eunbi menerimanya, tetapi ia tidak siap dimadu. Jadi jika ia akan menikahi wanita itu maka Yoongi harus menceraikannya lebih dulu. Tetapi Yoongi tidak melakukannya. Ia memilih untuk membesarkan anak itu tanpa menikahi ibu dari bayi itu.

The Way I love You ✔ [Complete]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora