Newly Wed

3. Cinta Remaja

* RIP my title 😅😝*

" Hyung... "

Daniel yang sedang bersiap di sisi bed operasi menengok.

" Tolong.. kalau ini nggak berhasil.. bilang sama abah ,sama umi, aku sayang mereka.. terus bilang juga sama jihoon.. aku.. aku sayang dia udah lama.. sampein maaf aku ke dia hyung.. "

Daniel hanya mengangguk singkat. Ia lalu memberi isyarat ke dokter anestesi untuk 'menidurkan' si pasien sementara. Tak berapa lama anestesi pun bekerja.

" Daniel.." panggil Sungwoon, dokter anestesi operasinya hari itu.

" Ya nuna?"

" Pasienmu ini lebay banget ngasih pesen pesen terakhir segala. Kan ini cuma operasi usus buntu. Nggak sampe setengah jam juga kelar! "

Daniel tertawa dibalik masker operasinya.

" Sekeluarganya juga lebay, eh cuma ayahnya sih yang agak normal.. " kata Daniel naekin bola matanya ke atas.

" Haha.. tetanggamu aneh semua. Ayo mulai deh biar cepet kelar " kata Sungwoon.

" Ok nuna.. Mezt! " minta Daniel pada perawat disampingnya yang langsung memberikan pisau bedah ke tangannya.

******

" Selamat siang semuaa.."

Seongwoo menyapa riang beberapa orang di nurse station.

" Ehh nyonya Kang! Sudah lama kau tidak berkunjung kemarii.. " seru perawat Minki menyambut Seongwoo.

" Iya eonnii.. aku merindukanmuuu! " kata Seongwoo memeluk Minki.

" Hmm.. benarkah begitu?? Bukannya kau kemari karena mau bertemu dokter beruang itu? "

Seongwoo tertawa kecil.

" Ya tentu saja itu tapi kan sekalian bertemu denganmu dan yang lainnya eonnii "

" Bukan tentu saja tapi memang itu tujuan utamamu kemari.. hmm dasar pengantin baru " kata Minki pura pura melengos.

" Ahh.. eonnii.. " kata Seongwoo merajuk.

"Haha arasso.. aku hanya bercanda. Tapi sepertinya dokter beruangmu masih ada operasi.."

" Ah tak apa kalau begitu aku akan menunggu di ruangannya " kata Seongwoo.

Seongwoo baru saja hendak melangkah ketika berpapasan dengan seseorang.

"Eh... Jihoon?Kau jihoon kan putri Jisung eonni? "

Jihoon sedikit kaget lalu mengangguk.

" Anyeonghaseo... "

" Kenapa kau disini? Siapa yang sakit? "

" Mm.." Jihoon meremat rok seragamnya ragu.

" Itu sebenarnya.."

.

.

.

" Ah.. jadi dia melakukannya karena kamu diganggu di sekolah? " tanya Seongwoo.

Jihoon mengangguk.

" Sebenarnya aku tidak diganggu. Hanya saja.. temanku yang satunya mm bagaimana yah mengatakannya.."

" Temanmu menyukaimu dan dia tidak terima? " tebak Seongwoo.

" Ngg.. kurasa begitu.." kata Jihoon sambil menunduk.