kecemasan

21 4 0
                                    

"Aduh mana sih kakak koq belum jemput juga mana dah sepi lagi"

Kata gadis berkerudung merah itu yang sedari tadi sendiri di tengah malam yang sepi

"Eh cewek sendiri aja nih ,mau ngak ma abang aja"kata 5 orang bertato itu sambil mengerubungi gadis malang itu

"Jangan macam macam yha sama saya"kata gadis itu yang di selimuti rasa takut, tiba tiba dua preman itu menarik kerudungnya

"Bacot ..dah serbu aja.. haaa,tawa komandan preman itu
"Cantik cantik kok galak,haaa"

"Jangan...tolong jangan lepas kerudung saya, jawab gadis itu dengan penuh rasa takut

" Woy lepasin ngak bangsat.... ,kalau berani lawan gue nggak banci kayak gini "kata cowok berjaket hitam itu yang baru turun dari motornya

"Oh ..lo lgi lo lagi ..apa kabar bos arkan mau jadi jagoan lo? Emang lo siapanya dia ..ngak usah ikut campur urusan orang ,katanya dengan senyum liciknya

" Gua cowoknya emang kenapa? Berani lo sentuh dia ,urusanya ma gua,preman itu pun langsung menyerang Arkan ,ia dengan sigap melawanya satu persatu, preman itu memukul perut Arkan dengan keras sampai tubuhnya terjerembab tak berdaya namun arkan tetap bangkit dan langaung menendang preman tersebut ,apadaya Arkan karna lawanya ngak sebanding denganya
Sedangakan cewek tersebut kaget dan mencari orang untuk menolong Arkan namun jalan itu sepi tak ada orang satu pun

"Polisi...polisi tolong ini pak "teriak gadis itu bohong dari kejauhan ,5preman itu pun langsung berlari memakai motornya sedangkan Arkan jatuh tak berdaya dengan pelipis yang mengeluarkan banyak cairan darah

"Mas mas ngak papa...mas bangun mas ..duh gimana nih gue harus telfon kakak "kata gadis itu tetlihat cemas

What Is Your NameМесто, где живут истории. Откройте их для себя