Anak Panah

15 1 0
                                    

anak panah meninggalkan bekas didada
tanpa sebuah rencana
merekah merah, senyummu bak mawar, penuh rayuan
jiwaku lemah, rentan terbawa alunan merdu suaramu

jangan terlalu manis, kian hari kian teriris
wanita mengemas rapi gelora itu. untuk selamanya.
menimbun hingga dalam, membludak dan meledak.
dan raut wajahmu sering tak bersalah.

ah. betapa sialnya

Sajakku pengganti mawar, untuk mengencani hatimuजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें