⚪43↩ sw's lovestory 1

907 92 9
                                    

maaf yaa sayangkevin aku gak bisa bikin sangnew yang dari awal ketemu. kalo bisa itu bakal panjang banget. jadi aku potong sampe mereka udah kenal, pacaran, sampe nikah yaa. sorry sayang... maaf yaa...
besok pt 2 buat kedepannya yaa.

yang request komen yaa.

hari ini hujan deras banget bagi chanhee yang mau berangkat ke kafe buat nemuin sangyeon yang katanya ngajak jalan disana.

walopun udah seneng-seneng dijemput sama si doi. tapikan dingin kalo gini ke kafe.

"ad000 gimana ya? kak dinar jemput gak ya. gak kali ya. udah ah. gue kekamar aja."

chanhee akhirnya balik keatas dengan payung transparannya. kzl. udah seneng-seneng dijemput buat jalan ama si doi. eh hujan.

gak dukung banget si anjeng!, batin chanhee yang udah mulai kek singa kelaparan.

"kAak RAYHAAAN! ADA MOBIL TEMEN KAKAK TUH DIDEP--"

"SIAPA?!"

"MANA SEONGWOO TAU!"

"yeu dasar!"

chanhee langsung buka pintunya. dan ada sangyeon dimobil yang lagi senyum kedia

"jadi enggak?"

"YAAMPUN! JADI LAH KAK. GUA UDAH NUNGGUIN! TUNGGU BENTAR!"

sangyeon suka geregetan sama adek kelasnya yang ini.

gak lama. chanhee udah make jaket levisnya sama payung.

"lama ya? maaf dirumah gue macet."

"gapapa. kan ujan juga."

"hehe."

"pake seatbeltnya dek."

"iyaa."

setelah make, chanhee bukannya fokus sama jalanan.

dia malah fokus sama mukanya sangyeon.

dengan background sound dari mobil, a thousand years--christina perri.

"for a thousand years.
love you for the thousand years."

lama-lama chanhee baper sendiri nih.

"dek?"

"e-EH. KENAPA KAK?!"

"eh? enggak? mau ketempat biasa apa di Starbucks?"

"sb aja deh kak yang deketan."

"yaudah. bentar lagi sampe."

gak nyampe 15 menit. mobil sedan itemnya sangyeon udah nyampe didepan Starbucks.

"dek. payungnya, boleh pinjem?"

"boleh."

sangyeon keluar pake payung. dikirain chanhee, dia bakal make sendiri.

ehh

"turun dek. buruan."

sangyeon suruh turun chanhee dari mobil  sangyeon yang megangin gagang payungnya.

chanhee baper sih.

tapi lebih baper mana kalo perasaan gak dinotis sama si doi.

nancep dihati banget.

"mas, hot americanonya du--"

"yang satu ice americano ya."

"loh dek. ujan-ujan begini masih minum es."

"gapapa ah kak. biasa."

"yeu. yaudah mas. udah. satu hot americano sama ice americano ya."

selesai mesen. sangyeon natep chanhee yang sibuk main handphonenya.

reflek, chanhee kaget pas handphonenya di tarik sama sangyeon..

"taro dulu dek handphonenya."

"eh-h yaudah deh."

chanhee agak sedikit baper.

cuma masi menusuk.

sampe kapan hubungan dia sama sangyeon tetep sebatas temen?

cape, chanhee kadang capek.

cuma dia gaboleh nyerah gitu aja.

pasti bisa!

"dek."

"ya?"

"lo udah tau? rumor gue sama lo yang katanya pacaran. kalo bikin lo gak nyaman maaf ya."

"hah? gue baru tau kak."

"lo gapapa?"

"ga-gapapa kok kak."

chanhee pengennya beneran.

tapi,

yamau gima--

"dek. gimana kalo kita jelasin semua hubungan kita sekarang."

HAH?! CHANHEE GAK NGERTI.

GAK NGERTI.

GAK

NGERTI.

reflek kaget, chanhee ampe kesedak ice americanonya.

duh makanya! nunggu doi tuh harus sabar.

"adoh! h-hum? maksud kakak g-gimana?"

"gue mau semua kelar. jadi kita lebih mending milih ngejelasin semua hubungan kita sama yang lain. dengan cara kita,






pacaran."

cHANHEE KAGET PT.2

"kakak gapapa?"

"gapapa. kamu baik. jujur, lucu, cantik, imut, pinter lagi. siapa yang gak  mau sama kamu sih?"

CHANHEE KAGET PT.3

"e-ehehe. kakak bercanda kan yaaa."

"enggak. toh, siapa yang bercanda!"

ANJENG, batin chanhee yang kaget kek mau digigit kambink.

"terima yaa? oke aku anggap kamu nerima dek!"

"eH KAK!"




Part 1 udah kelar.

keyboard gua ampe pelan begini.

kira-kira mapa selesai. siapa nehh?

[✓] ApartemenWhere stories live. Discover now