ANGIN LALU

8 1 0
                                    


Orang-orang tidak peduli tentang kita, mereka hanya cukup mengerti, bahwa aku dan kamu mempunyai hati yang harus dipersatukan.

Tapi sepertinya hidup kita seperti makna dari kata antonim, selalu berlawanan.

Ringan sekali sikapmu membiarkan hati ini terluka.

Percayalah, aku akan membuat kamus hidupku bersamamu. Tapi aku juga tahu, itu hanya gurauan untuk dirimu.

Aku memang kurang menarik, tapi aku kan membuat hari kita selalu menarik untuk dinikmati.

Namun, hidup kita seperti api dan air yang tidak akan pernah bersatu, hanya salah satu saja yang bertahan, yaitu air.

Lidahmu seperti mata pisau yang tajam dan kamu hanya gunakan itu, hanya untuk menyayat-nyayat hatiku saja.

Semata, sepucuk, seorang yang sudah ku anggap selalu menerimaku, seketika lenyap ditelan waktu.

Tentang sebuah kata yang pernah aku sampaikan kepadamu untuk dipahami, itu sama sekali tidak berarti.

Terus saja cabik hatiku dengan sikapmu itu, kamu seakan tidak peduli.

Semua terlihat jelas dari matamu, pedih. Hanya penuh dengan kearogananmu.

Sudahlah, Semua telah terjadi. Kamu hanya perlu untuk tidak melakukannya ke orang lailn, karena aku, bahkan mereka juga punya hati.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 18, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Terlatih Patah HatiWhere stories live. Discover now