Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini sudah tanggal 22 April , tandanya hari ini adalah 2 hari sebelum chaeyeon overseas ke Sydney
Rawindra Zihao justru nampak belagak sok santai, tidak ada raut ingin bertemu dengan chaeyeon malahan
“hao... Lo nggak ada niatan buat nyusul chaeyeon gitu ke rumahnya ? Ngungkapin Apologize misalnya?” tanya Minjung yang entah dari mana bisa berada di samping Zihao, dan saat ini posisi mereka berjalan beriringan
Zihao mendengus kesal
“kenapa?”tanya Zihao singkat
“Lo kenapa jadi gini hao? Sadar dong , dia suka sama lo, bahkan dia juga berucap dengan bibirnya sendiri bahwa dia jatuh cinta sama lo, kejar dia”seru Minjung semangat, yang hanya dibalas tatapan datar dari Zihao
“hah? Maksud lo? Jatuh cin--”belum sempat zihao melanjutkan katanya, Minjung dengan kesal menarik tangan Zihao menuju ke suatu tempat
“heh? Lo mau bawa gue kemana?” tanya Zihao resah
Minjung masih bergeming
“heh-! Minjung”
Minjung masih diam tak menjawab
“woy”
“BERISIK... DIEM LO, GUE RISIH LIAT SAHABAT GUE SAKIT HATI, INI SAAT NYA GUE BILANG KEBENARANNYA, DAN LO... LO DIEM DULU BISA?!”teriak Minjung
Zihao langsung mengatupkan mulutnya rapat
----
Langkah cepat Minjung terhenti, membuat Zihao yang tangannya dipegang Minjung ikut terhenti juga
“loh? Gudang olahraga? Ngapain kita kesini? ”tanya Zihao
“udah lo ngikut aja, gak usah banyak bacod” perintah Minjung pada Zihao, membuat Zihao mendengus kesal
Kini, Zihao dan Minjung sudah masuk ke dalam gudang olahraga, Zihao sontak membelalakan matanya bukan, bukan karena kondisi ruangan yang banyak debu melainkan manik mata hazel nya itu menemukan satu dua hingga lebih orang, ya dia kenal mereka semua
Yang lain mengernyit, tak mengindahkan pertanyaan Zihao, mereka justru menatap Minjung, seolah tatapan mereka mengatakan lo-kenapa-bawa-zihao-kesini?
Seolah paham dengan makna tatapan para temannya itu Minjung langsung saja menjawab “Jelasin yang sebenarnya sama Zihao, cuma itu cara buat bikin Zihao sadar” kata Minjung
Terdengar suara dengusan napas dari salah satu mereka, “woy hao , sini” pinta Haruto pada Zihao
Zihao menurut saja, kakinya lantas bergerak maju mendekat Haruto
