🍓18🍓

14.2K 1.3K 141
                                    

Hari ini jungkook tidak hanya ditemani oleh managernya saja, namun juga ia ditemani oleh sang kekasih. Disana lisa menonton jungkook yang sedang tampil untuk kedua kalinya bersama idolanya sendiri dilayar monitor di backstage.

Ia tidak bisa berbohong bahwa duet mereka berdua sangatlah keren. Begitu mata jungkook dan mata IU saling bertemu, lisa memejamkan matanya, setelah itu ia membuka matanya kembali, lalu membulatkan matanya terkejut.

Bagaimana tidak? Disana IU terlihat berusaha menggenggam tangan jungkook secara paksa, lalu wanita berumur dua puluh enam tahunan itu mengeluarkan senyum jahatnya.

Shit, apa-apaan ini?

Manager jungkook yang melihatnya pun segera menghampiri lisa dan berkata, "Tenang saja, jangan terbawa emosi, ne?"

Lisa mengangguk pelan, "IU memang seringkali melakukan hal seperti itu pada rekan duetnya sebelumnya, kulihat jungkook tidak akan tergoda sedikitpun" Ucap manager bernama Lee Jisung itu.

Lisa hanya tersenyum tipis menanggapinya.

Tak lama setelah jungkook dan IU selesai tampil, ia segera menyambut jungkook hangat dengan menghambur ke pelukannya. Lalu memuji penampilan lelaki itu.

"Kau tahu? Tadi penampilanmu sangat keren, jung" Ujar lisa dengan melirik IU sekilas yang berdiri disamping jungkook.

"Benarkah? Semoga saja kami berdua mendapatkan piala hari ini" Ucap jungkook, lalu melepas pelukan itu.

"Eum, apakah kita bisa bertemu nanti malam? " Tanya IU pada jungkook.

Apa katanya? Bertemu nanti malam?

Disana lisa mengepalkan tangannya dan berkata, "Maaf, eonni. Jungkook akan ada acara nanti malam bersamaku, jadi kau bisa mengajak lelaki lain dan jangan berusaha mengambil KEKASIHKU, arraseo?" Ucap lisa dengan menekan kata 'Kekasihku' di kalimatnya, lalu memberi tatapan tajam pada IU dan segera menarik jungkook untuk duduk dikursi pojok sana.

Sebelum itu IU bergumam pelan, namun lisa masih bisa mendengarnya, "Mau saja jungkook berpacaran dengan gadis jelek sepertinya"

Tak lama wanita itu pergi dari ruangan tersebut dengan melangkahkan kakinya kasar.

"Ada apa denganmu, sayang?" Tanya jungkook sembari membenarkan tatanan rambutnya.

"Ck, apa kau tidak merasa IU sunbaenim berusaha mendekatimu? Sudah jelas dia menyukaimu, jung" Jawabnya dengan kedua tangannya yang bersilang didepan dada.

Tanpa sepengetahuan lisa, jungkook tersenyum tipis dan berusaha membuat gadis itu semakin cemburu. "Wajarlah, sayang. Aku juga senang dekat dengan IU noona, dia sangat cantik dan baik"

Lisa memukul kepala belakang jungkook pelan, "Mwo? Jadi kau membiarkannya mendekatimu? Dan kau tertarik padanya, begitu?"

Jungkook terkekeh mendengarnya, "Aniya, aku hanya bercanda, sayang"

"Kami hanya teman duet saja, jadi wajar kalau kami dekat karena kami akan menghabiskan waktu kurang lebih dua minggu untuk melakukan promosi bersama" Lanjutnya, dengan sedikit memberikan lisa penjelasan.

Gadis itu memutar bola matanya malas, lalu menghembuskan nafasnya pelan, "Baiklah, aku mengerti"








*****

Sesampainya didorm BTS, lisa dan jungkook terkejut dengan keberadaan chaeyoung, jisoo dan jennie.

Jhope menghampiri mereka berdua, lalu berkata, "Jennie dan yoongi hyung sudah resmi berpacaran"

"Jinjja? Kapan?" Tanya lisa, dengan ekspresi wajah terkejutnya, begitupun dengan jungkook.

"Pada saat kalian berdua pergi ke Inkigayo"

"Apakah kami semua akan mendapatkan traktiran dari jennie noona dan yoongi hyung?" Tanya jungkook, membuat mereka semua menatap jennie dan yoongi secara bergantian.

Yoongi mengangkat bahunya acuh, "Ya, aku yang akan mentraktir kalian semua nanti malam" Membuat chaeyoung, jisoo dan lisa tersenyum senang. Begitupun dengan Taehyung, jimin, jhope, jin, jungkook dan namjoon yang bersorak senang dengan kerasnya.

Lalu mereka melakukan kegiatan masing-masing, seperti jennie dan yoongi yang menonton televisi bersama, chaeyoung dan jimin yang malu-malu untuk berfoto bersama, jisoo dan jin yang sibuk memasak berdua didapur dan lisa yang terlihat sibuk dengan ponselnya dan itu membuat jungkook kesal.

Sementara yang lainnya bersantai-santai dikamar mereka masing-masing.

Kini lisa dan jungkook sedang dibalkon, tangan jungkook bertumpu pada penyangga tangga yang terbuat dari besi itu, sementara lisa duduk disofa empuk yang ada disana.

"Sudahlah, sayang. Untuk apa kau membaca semua komentar mereka, sih?" Ujar jungkook kesal bukan main.

Pasalnya lisa sangat rajin membaca semua komentar dari atas sampai bawah tentang penampilan jungkook dan IU beberapa jam yang lalu, komentar-komentar tersebut lebih menyetujui jungkook dan
IU untuk berkencan.

"Yakk! Kembalikan ponselku, jung!" Pekik lisa, saat ponselnya direbut oleh jungkook dan segera dimatikan daya ponsel oleh lelaki itu.

"Kalau kau membaca semua komentar itu sampai pagi pun tidak akan selesai" Ucapnya, dengan mengabaikan lisa yang terus meronta meminta ponselnya.

Lalu menangkup kedua pipi tembam lisa dan menatap kedua bola mata itu lekat, "Jangan kau terpengaruh dengan komentar-komentar mereka, aku masih ada disini bersamamu dan kau jangan pernah berfikir aku akan tertarik padanya. Sudah berapa kali aku harus mengatakan itu padamu, hm?"

"Hanya saja aku tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan IU sunbaenim, dia cantik, sangat cantik malah. Suaranya indah dan dia juga wanita tipe idealmu'kan?" Ujar gadis itu sembari menundukkan kepalanya lemah.

"Hei, kau adalah bidadari satu-satunya yang membuat hatiku terkunci olehmu, IU noona boleh mempunyai beberapa pesonanya, tapi kau mempunyai lebih dari sejuta pesona yang membuat perasaan itu tumbuh. Kau hanya gadis yang aku cintai didunia ini, jadi jangan pernah hubungan kita goyah karena hal itu" Ucap jungkook, membuat lisa tersenyum sembari menitikkan air matanya.

"Walau nanti banyak gadis yang lebih cantik darimu, lebih baik darimu dan lebih berbakat darimu, aku akan tetap memilihmu sebagai pendamping hidupku nanti, aku akan selalu mencintaimu lalisa manoban"

"Benarkah? Kau akan selalu mencintaiku?" Jungkook mengangguk cepat. Lalu membawa lisa kepelukan hangatnya dan mengusap lembut puncak rambut kepala lisa.

"Aku berjanji akan selalu ada disisimu, cintamu dan cintaku akan selalu menyertai hubungan kita, percayalah padaku"

Lelaki itu semakin mempererat pelukan itu dan memberi kecupan ringan dibibir lisa. Berusaha memberikan kepercayaan sepenuhnya pada lisa.

Jangan lupa untuk vote dan komentar disetiap chapter yang kalian baca ya🖤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa untuk vote dan komentar disetiap chapter yang kalian baca ya🖤

Secret Idol [Lizkook]✔Where stories live. Discover now