WG ~ Hari Pertama

712 356 30
                                    

Suara nyaring yang berasal dari alarm kecil itu, sukses membangunkan seseorang dengan cepat. Bahkan terlalu cepat hingga sosok itu terduduk, sambil memegangi kepalanya karena efek pusing yang tiba-tiba di rasa.   

"Vio kamu sudah bangun sayang?!"                  
Teriakan itu membuatnya segera beranjak dari tempat tidur kecilnya,

"Sudah ibu! Barusan bangun!" Balasnya teriak bukan tanpa alasan, karena posisi kamarnya yang terletak di dekat dapur, dan ibunya yang selalu duduk di ruang tamu, lengkap dengan kegiatan rutin yang di lakukan setiap paginya.

Melipat cepat selimut, meraih handuk, pakaiannya, sebelum bergegas keluar dari kamar dan berjalan menuju kamar mandi. Tidak membutuhkan waktu lama untuk bersiap-siap, ia kini telah selesai mandi dan berganti pakaian. Gadis itu kembali memasuki kamar untuk mengambil tas dan perlengkapan yang sudah ia siapkan sejak tadi malam, segera keluar lalu berjalan mendekati sosok wanita cantik dengan usia yang sudah tidak lagi muda.

"Rambutnya jadi di kepang dua?"

"Jadi bu sama di pakaikan pita pinknya juga."

"Ya sudah sini, duduk dekat-dekat."

Menggeser pelan kue-kue yang sudah terbungkus rapi dengan plastik sebelum duduk di hadapan ibunya.

"Hari ini pulangnya jam berapa?"

"Vio nggak tahu ibu, kemungkinan sore."

"Tapi bisa kan sebelum berangkat, kamu anterin kue-kue ibu ke toko bu Erna?"

"Bisa ibu tenang aja. Oh iya Vio juga bawa dong!"

"Bawa seperlunya dulu, kamu bisa rasakan ke teman-teman baru kamu, dan saat mereka menyukainya, besok kamu bisa bawa yang banyak."

"Siap!" Dengan tawa gadis itu kini memutar posisi duduknya untuk membelakangi ibunya. Memejamkan mata tentu dengan senyum lebar, ketika ibunya mulai terlihat sibuk dengan rambut panjangnya.

◌⑅⃝●♡⋆♡WG♡⋆♡●⑅◌

Putih hitam menjadi pemandangan pertama yang ia lihat ketika sampai di sebuah gerbang tinggi besar di hadapannya. Melihat ramainya orang-orang telah datang, serta warna pakaian mereka juga sama yang ia pakai. Kembali mengayuh sepedanya untuk masuk dan segera menuju parkiran yang sudah di tentukan.

Sejenak mengecek barang-barangnya, memastikan sudah lengkap, ia segera meraih papan nama yang ia letakkan di keranjang depan dan memakainya cepat. Mengedarkan pandangan ke sekitar, langkah kakinya sedikit berlari menghampiri kerumunan di depan sana. Terlihat sudah ramai mereka yang hadir dan mengambil tempat duduk di tengah lapangan.

"Vio! Sini!" Suara kelewat senang membuat gadis itu menoleh, terlihat ketiga sahabatnya melambai di barisan duduk paling belakang kerumunan. Dengan tawa, ia berlari mendekat, ikut duduk di antara mereka.

"Gue pikir udah telat tadi."

"Hampir telat menurut gue, lo kesiangan atau gimana sih?!"

"Ban sepeda gue kurang angin, jadi tadi habis dari toko anterin kue sempatin buat ke bengkel minta angin."

"Dari tadi malam lo keras kepala Violette Earlene. Coba ikut nebeng mobil gue. Daisy sama Lyra mau-mau aja, sedangkan lo astaga.."

"Haha maaf Nawra sayang, kapan-kapan aja oke?!"

"Tahu ah!"

"Guysss itu rombongan ketua ospek dan para anggotanya udah hadir.."

"Mana?! Oh iya itu.."

Violette melihat sekitar, terlihat barisan duduk para wanita heboh sendiri. Terutama di barisan duduk depan mereka. Kembali menatap ketiga sahabatnya yang lebih memilih diam menatap hal tersebut.

WICKED GAMEWhere stories live. Discover now