Kata siapa ngurus tiga anak itu gak repot?
"Astaga, Dongpyoo. Itu kenapa laptop papa disemprot pake tembakan air?!"
"Hyeongjuunn itu kemeja papa, sayang. Kenapa dicoret-coret?"
"Allahuakbar Jinuu! Kok kamu bisa nyemplung dikolam ikan gitu, dek?"
Pen...
Seungwoo yang lagi kebingungan hanya menoleh sebentar, lalu mengangkat bahunya acuh. "Sabar dong seyengggg, Om juga nggak tau ini dimana."
"Wahhh, Om gak benel nih. Jangan-jangan kita nyasal, kalo kita ketemu nenek lampil gimana?" Kata Hyungjun sambil mainin kukunya.
Sementara Dongpyo udah ribet sama ban bebeknya. Soalnya Seungwoo ngajak mereka liburan di Anyer, padahal Seungwoo lupa-lupa inget jalan ke Anyer.
Hyungjun? Dia cuma cemberut aja, khawatir kalau nyasar dan mereka bener-bener akan ketemu sama Nenek Lampir.
Seungwoo? Dia sih lagi bingung, nyasar gini ceritanya.
"Pyo sama Jun sebentar ya, jangan kemana-mana." Ujar Seungwoo, lalu ia keluar dari mobil untuk nanya-nanya ke warga sekitar. Seungwoo langsung jalan kearah toko buah yang ada diseberang jalan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mas-mas yang Seungwoo tanya langsung ngangguk seraya senyum. "Mau nanya apa?" Tanyanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(salfok junghwan sama jungmoo wkwkwk)
"Kalo pengen ke Anyer itu belok mana ya? Handphone saya mati, lagi di charge." Tanya Seungwoo.
"Saya nggak mau tau, handphone Mas nya kenapa." Jawab Mas nya.
Seungwoo mendengus kesal. "Saya cuma ngasih tau kok, jadi belok mana ya kalo mau ke Anyer?" Kalo itu temennya Seungwoo, pasti udah di baku hantam duluan sama dia.
