PART 8

3.4K 206 7
                                    

AUTHOR | POV

Terlihat begitu ramai,tapi begitulah penampakannya ketika melihat ke arah PackHouse yang terletak ditengah-tengah Pack yang besar kedua didunia itu,setelah tetangga Pack BlackMoon,Pack yang besar pertama didunia itu,ditakuti oleh Rouge dan Pack kecil lainnya.

Para Omega terlihat sangat sibuk karna sibuk memasok makanan cemilan dan minuman bagi para tamu undangan RedMoon,begitu pula Nicky pria tampan yang juga sibuk membantu para Omega menyajikan makanan dan minuman.

Hanya dengan menggunakan baju kemeja putih dan celana dasar sudah membuat para tamu yang sudah datang dari setengah jam yang lalu dibuat pangling,karna penampilan Nicky yang begitu mengesankan walaupun baju yang ia gunakan terkesan klasik tapi santai.

Tapi sebagian tamu juga memandang Nicky dengan tatapan rendah,hina dan menghakimi,merasa Nicky tidak pantas bergabung dengan mereka kalangan orang yang memiliki harta.

Tapi Nicky,pria tampan yang pernah lebih merasakan hinaan,memuntut,cemooh itu. Hanya mengacuhkannya karna ia tahu jika dirinya hidup bukan dari orang-orang yang menghinannya dan dirinya tidak pernah membuat rugi orang-orang yang terlampau sombong itu.

Apa mungkin karna dirinya terlihat begitu rendahan dan begitu tidak memiliki pangkat membuat dirinya dibegitukan?,Cukup biarkan dan acuhkan itulah yang Nicky lakukan karna ia tahu jika akan ada karma untuk mereka yang begitu sombong tersebut.

Sebagian tamu terlihat sangat kagum dengan paras tampan Nicky,ketampanan yang bak seperti milik Dewa Olympuc dan badan atletis yang sangat terlihat mengiurkan. Membuat para kaum hawa terhipnotis oleh Nicky dari segi ketampanan dan aura yang begitu mendominasi dan mengintimidasi.

Edward yang melihat banyak sekali kaum hawa yang dari Pack sendiri mau pun tamu undangan dari Pack lain melihat Nicky dengan sangat kentara ditatapan matanya dengan tatapan lapar dan menggoda,merasa gerah dan geram karna tidak ada yang boleh melihat Nicky'nya dengan tatapan yang seperti itu.

Edward dengan langkah tegapnya,membuat kakinya yang dilapisi oleh sepatu formal hitam itu,mengelurkan bunyi yang sangat tegas,bersamaan dengan aura gelap pekat yang Edward keluarkan membuat para tamu undangan tersebut merasa minder akibat aura mengintimidasi yang Edward keluarkan diatmosfir ruang tamu tersebut.

Merasakan aura yang sangat familiar mendekatinya membuat Nicky menghentikan pekerjaannya dan berbalik menatap Edward yang berjalan tegap memancarkan aura kelam yang gelap.

Nicky tahu jika Edward itu sedang kesal dan emosi tapi dirinya membiarkan Edward itu mendekatinya dan membiarkan Edward mengutarakan isi kepala itu sendiri.

"Ayo keatas dan bersiaplah acara intinya akan dilaksanakan setengah jam lagi,dan kau harus berada disisi'ku untuk menyambut tamu"ucap Edward dengan angkuh dan dingin mengandeng menarik tangan Nicky.

Perlakuan yang begitu cepat itu membuat para tamu undangan terkejut dan merasa aneh,tapi ketika ingin berujar apa yang ingin diucapkan dan ditanyakan itu menjadi hembusan napas saja,menghilang diudara.

"Kau terlihat sangat kesal?"tanya Nicky saat dirinya dan Edward memasuki kamar Nicky.

"Bagaimana tidak,aku hanya tidak ingin para wanita dibawah sana melihatmu seperti macan yang siap menerkam'mu"ucap Edward dengan duduk ditepi ranjang milik Nicky.

"Hahaha...,Sudahlah Ed!,dan berpikirlah dewasa,kau akan berjumpa dengan Mate'mu sebentar lagi dan jangan menganggapku seolah pasanganmu"ucap Nicky tertawa diawal dan berakhir dengan menyatakan semua perasaannya yang memenuhi hatinya.

"Kau pasanganku Nick!"ucap Edward dengan lantang,menatap Nicky dengan tajam tapi menyimpan arti yang lembut.

"Ayolah Ed,kau jangan bercanda "ucap Nicky dengan menatap Edward dengan memohon agar Edward tidak bercanda dan serius.

DESTINY AND LOVE |REVISIWhere stories live. Discover now