✨ temen sebangku

3.1K 465 39
                                    

bel pulang sudah berbunyi sejak 30 menit yang lalu. tapi junkyu masih ada di kelasnya. lebih tepatnya, junkyu ngga bisa pulang sekarang.

kalau kalian kira junkyu itu anak rajin, kalian salah besar. junkyu itu bukan anak rajin yang suka ngehabisin waktunya di sekolah.

sebenernya junkyu lagi bimbang sekarang. apa junkyu harus bangunin manusia yang lagi tidur disampingnya sekarang?

junkyu menggaruk pipi tembamnya yang ngga gatal. junkyu tau namanya, tapi junkyu ngga kenal soalnya junkyu baru sehari disekolah ini.

iya, junkyu itu anak baru dan baru masuk hari ini. tapi anehnya, temen sebangkunya ini masih tidur sejak junkyu duduk dikursinya.

sebenernya junkyu heran, dia itu tidur apa mati sih? masa dari awal pelajaran sampai bel pulang ngga bangun juga.

"ekhem..." junkyu berdehem pelan, berharap temen sebangkunya ini bangun dari mati surinya. tapi ngga, dia tetep tidur nyenyak.

setelah lama mikir, akhirnya junkyu mutusin buat ngebangunin temen sebangkunya ini. lagipula kalau bukan junkyu, siapa lagi yang bakalan bangunin?

"hey.." junkyu mengguncang pelan bahu haruto.

"hey?" kedua kali namun haruto masih ngga ngerespon.

"hey!!" jerit junkyu ditelinga haruto. tapi masih sama, haruto masih tetep tidur.

karena junkyu mulai jengkel, jadi dengan segala kekesalan yang sudah mencapai ubun-ubun, junkyu menggigit tangan haruto dengan kencang.

"anjenggggg, sakit! lo ngapain hah?" teriak haruto kesakitan karena tangannya tiba-tiba digigit.

junkyu cuma nyengir polos. "habisnya kamu dibangunin susah banget. kan aku kesel~"

haruto yang asalnya marah, seketika cengo waktu ngeliat orang didepannya yang cemberut, mana bibirnya sengaja dimajuin. jadilah fokus haruto sepenuhnya ada dibibir merah cowok tersebut.

haruto mematung. sebenernya siapa cowok didepannya ini? atau sekarang haruto masih mimpi?

plak!

junkyu memukul kepala haruto pelan, untuk meyadarkan haruto yang sekarang malah ngelamun. kan, junkyu takut kalau haruto lagi kesurupan.

"kamu siapa?" haruto bahkan ngga sadar kalau kepalanya habis dipukul karena masih terpesona dengan junkyu.

"aku?" kata junkyu sambil menunjuk dirinya sendiri. kepalanya dimiringin sambil mengerjap polos.

haruto yang ngeliatnya menahan rasa gemas yang semakin menjadi-jadi. meskipun haruto masih linglung, haruto nganggukin kepalanya.

"aku junkyu, temen sebangku kamu."

haruto mengerjap. perasaan selama ini, haruto itu ngga punya temen sebangku.

"dari kapan?"

junkyu mengerucutkan bibir tipisnya sebal. "dari tadi pagi tauuuu. kamu sih tidur kaya orang mati, ngga bangun-bangun jadi ngga sadar aku duduk disini."

deg.

fikiran haruto rasanya terbang ke antartika. mata haruto ngga bisa lepas dari bibir junkyu yang terlihat sangat sangat membuat haruto goyah.

bibir junkyu, kenapa bisa semenggoda itu?

rasanya haruto mau bawa pulang orang didepannya sekarang juga.

"kayamnya sekarang aku ngga akan tidur dikelas lagi."

junkyu mengedipkan matanya polos. "eh?"

cup

dan junkyu tersentak kaget waktu haruto dengan seenak dengkulnya mengecup singkat bibir tipis milik junkyu.

"gimana aku bisa tidur kalau disamping aku ada bidadari?"

"eh?"

apa barusan temen sebangkunya ini lagi ngegombalin junkyu?

junkyu menutup wajahnya yang udah merah sempurna karena malu. rasanya junkyu sedikit menyesal karena tadi ngebangunin haruto.

buktinya, sekarang dampaknya luar biasa bahaya buat junkyu. bibirnya dicium dan hati junkyu juga berdebar. semuanya terasa asing karena ini pertama kalinya buat junkyu.

sedangkan haruto menyeringai saat melihat cowok imut didepannya yang terlihat malu-malu. sangat lucu.

kayaknya mulai sekarang haruto ngga akan ngantuk lagi dikelas, karena sekarang haruto punya temen sebangku yang pasti bikin haruto fresh seharian.

end.

🌼

aku gatau, aku cuma mau ngepub semua draft yg ada disini hh. kalau gamau baca skip aja

daℓℓa ❣ harukyu (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang