Jangan Mendekat

282 38 0
                                    

Author side

Habis kepala Guanlin kena lemparan kotak pensil Omi. Guanlin segera mendekat ke Omi sambil membawa kotak pensilnya.

"JANGAN MENDEKAT!" Kata Omi sambil menutup hidungnya.

"WAE?!"

"Kamu bau."

Guanlin langsung mencium keteknya.

"Kaga bau kok.."

"Kamu bau pokoknya."

"Kaga aelah nih ciumin nih," kata Guanlin sambil deketin keteknya ke hidung Omi.

"Hmph hmph tolong! Hatchu~"

"Lah bersin ni anak.. Betulan bau dong? Padahal gue ciumin gak bau."

"Kan udah dibilang kamu bau,"kata Omi masih dengan menutup hidungnya.

Em.. Sebenarnya gak bau sih.. Cuma ini Omi nutup hidung biar alerginya gak kambuh.

"Yaudah kalo gitu. Gue parfuman dulu. Nih kotak pensil lu," kata Guanlin sambil memberikan kotak pensil yang sempat omi lempar tadi padanya ke tangan Omi.

"Hm.. Makasih.. Dan maaf.."

"Hm.. Tapi gue masih dendam ya sama lo bocil. Awas lo.. Pipi lo gue unyelin sampai kempes."

Omi langsung menutupi pipinya dan menatapnya dengan kesal.

"Apa lo liat-liat gue?!"

"Apa kamu?! Kita gak teman ya.."

"Ye.. Siapa juga yang mau temenan sama lo, bocil."

"Awas kamu ya.."

Sumpah yaa ni mereka kayak anak SD gitu berantemnya..

/pulsek

Hitomi menunggu kakaknya Younghoon di parkiran sambil memainkan hpnya.

"Dek."

Hitomi bingung karena itu bukan suara kakaknya melainkan suara orang lain. Lalu menoleh ke kanan dan ke kiri namun gaada seseorang didekatnya. Siapa tau kakak itu memanggil orang lainkan.

"Kakak manggil Omi?"

"Iya."

Hitomi mendekat ke arah orang itu.

"Kenapa ya kak?"

Orang itu cogan untungnya Hitomi memakai masker jadi gak keciuman aura cogannya tu orang.

"Em.. Ini.."

Orang itu memberikan sebungkus roti dan susu almond.

Mata Hitomi berbinar dan langsung mengambilnya.

"Woahhh.. Ba-bagaimana kakak tau Omi suka ini?!" Kata Hitomi antusias.

Orang itu tertawa dan mengusap rambut Hitomi.

"Ketauan dari pipimu yang bentuknya kayak roti kkk. Yaudah kakak pergi dulu ya.. Jangan bilang ke pak Younghoon kalo kakak kasih ini ke kamu ya," kata orang itu sambil mengelus rambutnya Hitomi.

Hitomi mengangguk dengan senang.

"Imut banget.. Udah ya kakak tinggal."

"Eum. Makasih ya kak!"

"Iya iya iya kkk."

Gak lama setelah itu Younghoon datang.

"Mi?"

"Iya oppa?"

"Tadi siapa?"

"Eum.. Kakak kelas tapi Omi tidak tau siapa namanya," kata Omi dengan muka polosnya.

Alergi Cogan - HITOMIWhere stories live. Discover now