hukuman

3.6K 145 1
                                    

Azkia prov
Belum aja satu hari dipesantren udah dapat hukuman segala mana berat lagi .inikah yang dinamakan pesantren?.
Setelah selesai sholat dzuhur Aku Aisyah dan Aysila menuju ruangan pak ustadz Alif
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumssalam" jawab pak ustadz Alif
"Masuklah" ajak beliau
"Karena ini baru masuk jadi kalian saya beri hukuman yang ringan yaitu bersihkan toilet "
"Na'am ustadz" ucap kami
"Afwan ustadz kami janji gak akan ulangi lagi " ucap Aisyah
"Ia saya memaklumi sebaiknya kalian sekarang cepat bersihkan toilet nya dan setelah itu beristirahat karena besok kalian mulai belajar " ucap pak ustadz Alif, ternyata pak ustadz Alif tak seseram kak Ros malah dia baik banget"syukron ustadz Assalamu'alaikum " ucap kami
"Wa'alaikumssalam"
Kamipun langsung bergegas membersihkan toilet sebanyak 12 lelahnya 😩dari pukul 1-sampai pukul 2 ,1 jam
"Allamdulillah selesai" ucap Aisyah
"Ia,eh tapi ikhwan tadi kok nggak bersihin toilet?" ucapku
"Hukumanya beda kia" jawab Aisyah
"Andai sama bisa deh ngelihat Akhi Habsyi" ucap Asyila
"Astagfirullahaladzim istigfar" ucapku sambil mengusapkan tangan ke muka Asyila yang penuh dengan air karena  sedang megang gayung
"Astagfirullahaladzim" ucap Asyila dengan nada keras sehingga membuat santri yang ada di masjid menatap kami ,walaupun kami baru ketemu tapi kami udah akrab kok😇
"Ke pondok yu mau tidur cape ana" ajak Aisyah
"Baru juga bangun ,kamu disuruh ustadzah Dara buat bersihin tempat hadroh tu" ucap Asyila, ustadzah dara adalah ketua tim hadroh An-nur kata Aisyah .. Aisyah dan Aysila adalah vocalisnya hebat dehk
"Ouh ia lupa ,kamu mau ikut kami kia?" ajak Aisyah.
"Emm enggak kayanya kia mau istirah dulu"
"Ya udah kami duluan Assalamu'alaikum" ucap mereka
"Wa'alaikumssalam" Akupun langsung ke Asrama dan kamarku berada di lantai tiga,ampun dah mana diujung lagi 😢..akupun berjalan dan setelah sampai langsung berbaring di kasur yang dekat jendela
__*__*___*___*
Authur prov
Sedangkan disisi lain Habsyi,Hamzah,dan Anwar sedang berbaring
"Astagfirullahaladzim" ucap Habsyi
"Kenapa?" tanya Hamzah
"Kita kan disuruh ustadz Alif untuk ngejalanin hukuman" jawab Habsyi dengan wajah panik
"Astagfirullahaladzim ya udah ayo nanti ditambah lagi hukumanya" ucap Anwar sambil berlari keluar dan merekapun lari secepat kilat
"Bruukk "tiba-tiba Habsyi menabrak .nabrak apa hayo?.bukan,bukan nabrak Ukhti tapi nabrak tiang karena dia melihat kebelakang😂 .
" Astagfirullahaladzim " ucap Habsyi sambil memegang pipinya dan meringis kesakitan
"Makanya jalan pake mata" ucap Anwar sambil ketawa
"Issh jahat ana kesakitan anta malah ketawa,dimana mana jalan pake kaki" ucap Habsyi
"Udahlah ayo berdebat kaya mau demo antum" ucap kak Hamzah sambil lari secepat kilat
"Eh kak Hamzah larinya cepet banget" ucap Anwar tanpa sadar dia sudah ditinggalin sama Habsyi
"Ehh awass kalian" ucap Anwar sambil lari secepat siput😅.eh kilat
Merekapun berlari dan sampai diruangan ustadz dengan ngos ngosan.
"Assalamu'alaikum" teriak mereka ustadz Alif yang ada didalampun kaget
"Astagfirullah,wa'alaikumssalam, kalian ini ngagetin saya ,kenapa emangnya dikejar hantu?lagi ngejar apa?" tanyanya
"Ustadz nanyanya satu-satu bingung mau jawab yg mana" ucap Anwar kaki anawar langsung diinjek sama Habsyi
"Aaa" ringis Anwar
"Nah kalian kenapa telat ?" duhh Aura galaknya mulai muncul
"Mm itu ustadz tadi kami lupa ustadz" jawab Hamzah
"Lupa udah salah lupa lagi ,ya udah kalau gitu hukumanya bersihin gudang"
"Na'am ustadz Asiif jiddan " ucap mereka
"Assalamu'alaikum" ucap mereka
"Wa'alaikumssalam " jawab ustadz Alif
Merekapun berjalan menuju gudang yang berada diujung gedung sekolah dilantai paling atas lantai 3 dipojok
"Gudang lagi,mana disekolah dan gak ada siapa siapa disana lagi" ucap Anwar
"Halah alay sama setan aja takut" ucap Habsyi
"Emang kamu gak takut?" tanya kak Hamzah
"Ya takutlah" ucap Habsyi sambil wajahnya diimut imutin
"Hahah kirain berani, ayolah ngapain takut sama syaiton takut sama Allah " ucap kak Hamzah
Setelah sampai disana mereka memasuki gudang.dan disana ada guru sebagian guru yang sedang rapat dan rapatnya di ruangan disebelah gudang
"Allamdulillah rezeki anak sholeh" ucap Anwar
"Kok gelap?" tanya Habsyi sambil mencoba mencari tombol lampu
"Ya iyalah namanya juga gudang ,kalau terangmah itu kamar kamu dirumah kamu" jawab Anwar.
"Ia hahah ditambah lagi di dindingnya poto mantan😂" ucap kak Hamzah becanda
"Apaansih kak pacaran aja belum masa punya mantan😒"
Jawab Habsyi cemberut
"Jangan baper dong ,becanda" ucap kak Hamzah
"Ya udah ayo beresin,jangan banyak gosip" ucap Anwar
"Ia " jawab mereka sambil membersihkan dan membereskan barang yang ada digudang.
__*__*__*__*__*___*__*__*__*__*__*
Sedangkan disisi lain Azkia sedang duduk dijendela dengan sebuah novel ditanganya yang berjudul ' Hidupku' entah lihatin apa dia ,yang jelas sedang ngelamun dan menatap ke luar jendela ,sadar bahwa ia ngelamun, Azkia langsung membawa peralatan mandi dan bajunya dan membersihkan badanya dan menuju kamar mandi yang berada di tengah lantai 3 ,setelah selesai dengan pakai berwarna hijau muda dan hijab sya'ri berwarna biru dia langsung kekamarnya dan merasa bosan.
"Dulu aku ingin sekali mondok tapi setelah disini mondok biasa aja ,mungkin aku belum terbiasa" ucap Azkia pada dirinya.karena bosan diapun membaca Al-Qur'an suroh Al-kahf dan Ar-rahman suroh favoritnya .diapun membacanya tanpa melihat Al-Qur'an karena sudah hafal dia melantunkan ayat demi Ayat dengan suara merdunya itu yang bikin damai .ketika sedang membaca Fatimah berada didepan pintu mendengarkan suara Azkia yang mendamaikan hati ,begitupun dengan para santri yang mendengarnya mereka tersenyum dan mengucapkan kata "Masya Allah" karena fatimah tak ingin menggagu fatimah diam sambil mendengarkanya dengan tas berwana putih ditanganya.
Karena Azkia sadar ada seseorang dibelakangnya diapun langsung mengakhiri bacaanya
"Eh Ukhti Fatimah udah lama ya ,Afwan Ukhti ana gak tau"
"Ia gpp Ukhti maaf ana ganggu ,Ukhti masya Allah suaranya mendamaikan"
"Allamdulillah, gak kok gak ganggu ,Afwan ada perlu apa?"
"Ini Ukhti ini seragam Ukhti sama teman Ukhti tadi Ukhti kok gak datang?"
"Emm ini ukhti tadi ,Aisyah dan Aysila ngobrol dulu sama siapa tuh lupa ana ,laki-laki 3 orang dan ketahuan sama ustadz Alif dan dihukum deh"
"Ouh na'am ukhti, Ukhti beruntung ya belum aja 1 hari mondok udah dihukum" ucap Fatimah sambil bercanda
"Ukhti bisa aja,ana bosen nie kita keluar yu"ajak Azkia.
" na'am ukhti ayo kita ngobrol di taman" ajak Fatimah
Setelah sampai disana mereka ngobrol
"Ukhti tau gak yang namanya Habsyi yang mana?"
"Emm kenapa emang ukh?"
"Itu Aysila kayanya tergila-gila"
"Hehe na'am ukhti dulu ana pernah sekamar sama Asyila dia itu apa-apa bicara tentang Habsyi, Ukhti beneran gak tau,padahal orang yang masuk kesini kebanyakan ada Habsyi".
" ah masa sih ukh"
"Ia Ukhti dia Qori dan vocalis sholawat dia orangnya baik"
"Ouh gitu ya,eh Ukhti mau gak jadi sahabat ana"
"Masya Allah na'am ukhti dengan senang hati " ucap fatimah
"Assalamu'alaikum" ucap Aisyah
"Wa'alaikumssalam" jawab Azkia dan Fatimah
"Mm Fat Ayo kita latihan ana cari kemana-mana eh taunya anti disini" ucap Aisyah
"Ia Ukhti Afwan" jawab Fatimah
"Kalian udah saling kenal?" tanya Aisyah karena melihat Azkia dan Fatimah sedang ngobrol
"Ia Syah" jawab Azkia.
"Ouh na'am ,Azkia Anti dipanggil ustadzah salamah sama pak kiyai katanya keruangan pak kiyai tunggu dulu disana para guru sedang rapat" ucap Aisyah..
"Ouh na'am syah ,syukron ana duluan Assalamu'alaikum" ucap Azkia
"Wa'alaikumssalam" jawab Aisyah dan Fatimah
Fatimah dan Aisyah menuju ruangan hadroh karena mereka vocalis nya .

--"---*---*--*---*
"Allamdulillah beres juga" ucap Anwar, Habsyi dan Hamzah merekapun menutup pintunya kembali
"Assalamu'alaikum" ucap ustadzah Salamah
"Wa'alaikumssalam" jawab mereka
"Loh kok kalian bersihin gudang?" tanya ustadzah salamah dengan heran karena selama dia gak pernah lihat mereka dihukum
"Ia ustadzah tadi ,kami ngobrol sama Ukhti" ucap Hamzah.
"Astagfirullahaladzim, jangan diulangi lagi ya" ucap ustadzah muda nan cantik itu.
"Ia ustadzah" jawab mereka
"Ouh ia besok kita mau ngadain sambutan buat santri baru jadi kalian latihan buat besok langsung keruang Hadroh " ucap ustadzah.
"Apa ngedadak?" tanya mereka.
"Ia sekarang kalian latihan ustadz Alif nungguin kalian diruang hadroh,saya duluan Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumssalam" jawab mereka
" ngedadak banget" ucap Anwar
"Ya udah ayo cepetlah"merekapun jalan cepat menuju ruangan hadroh, ya mereka vocalis hadro Ar-rahman yang ketuanya adalah ustadz Alif di pesantren ini ada 2 tim hadroh ,tim hadroh Akhwat yaitu hadroh An-nur yang dipimpin ustadzah Dara .dan Hadroh Ikhwan yang dipimpin ustadz Alif.

*__*__*__*__*__*
Azkia prov
Aku langsung pergi menuju ruangan pak kiyai entah apa yang beliau ingin bicarakan .di pertigaan menuju ruangan pak kiyai ada 3 orang Akhi siapa lagi kalau bukan Akhi murah senyum, Akhi pedes dan Akhi dingin mereka kayanya buru-buru dan tanpa disadari oleh kak murah senyum ,tasbih nya kak murah senyum jatuh Akupun mengambilnya dan berniat untuk memberikanya tapi mereka sudah tak kelihatan dan ditasbih itu bertuliskan 'Hamzah' ouh ternyata namanya kak Hamzah toh akupun memasukan kedalam saku rokku dan menuju ruangan pak kiyai.
" Assalamu'alaikum " ucapku dan disana ada pak kiyai ustadzah salamah dan ada satu ustadz dan ustadzah lagi entah siapa namanya
"Wa'alaikumssalam" jawab mereka
"Masuk dan duduklah" ucap pak kiyai
Akupun duduk
"Nah Azkia ini ustadz Arman dan Ustadzah Risa ,ustadzah, ustadz ini Azkia ,hafalanya 15 juz dan suaranya Masya Allah"
"Baiklah Azkia kamu mau kan Tilawah besok" ucap ustadzah Risa
"Ana terserah ustadzah aja kalau ustadzah percaya sama ana insya Allah ana siap"
"Masya Allah baiklah Azkia selain baca Qur'an apa kelebihanmu" tanya pak kiyai
"Tidak ada pak kiyai" ucapku .
"Saya tau kamu punya kelebihan lain katakanlah nak" ucap pak kiyai itu
"Bersholawat dan berceramah"
"Masya Allah, baiklah besok kamu berceramah dan bersholawat" ucap pak kiyai
"Afwan apakah sholawatnya ke tim Hadroh?" tanya ustdaz Arman
"Na'am ,nanti kita bagi sekarang Azkia latihan bersama ustadzah salamah,dan ustadzah Risa bisa tolong saya nanti setelah Ashar para anak-anak hadroh Akhwat suruh kumpul ke Ruangan Hadroh ikhwan karena disana ruanganya cukup besar " Ucap pak kiyai
" Na'am pak kiyai " jawab ustazah Risa
"Pak kiyai kami duluan", ucap ustadzah salamah
" Assalamu'alaikum "ucap kami
" wa'alaikumssalam " jawab mereka
Kamipun berjalan kesebuah tempat di belakang asrama putri ,udaranya sejuk dan pemandanganya indah ,kata ustadzah kami latihan disitu agar sepi dan adem

Jangan mengeluh atas hidupmu karena tak selamanya hidupmu dilanda dan dikuasai kesedihan ,maka bersabarlah atas hidupmu sungguh Allah lebih tau daripada kamu

Sepercik Doa SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang