40

2.5K 55 0
                                    

Key dan rahell pun sudah sampai
Di mall"key aku kesan sana yah mau beli bahan-bahan dapur sana cemilan"ucapan rahell langsung di angukin oleh key

"Kalau gitu aku ke sana duluyah"

"Emmm,tapi jangan lama-lama yah"

"Ia itu pasti nanti juga kamu abis belanjan aku udah ada kok di sini"senyum key.

"Janji"

"Promise Dear"

Setelah bercengkraman singkat rahell pun pergi dari tempat itu
Setelah 5 menit berbelanja akirnya rahguell pun balik ketempat yang tadi dimana dia dan key mengobrol singkat

"Key mana?katanya setelah aku balik dia ada di sini,ahhh kok
Key malah bohong yah keaku"ucapnya kesal.

"Tau ah mending aku nungu saja dia di mobil awas ajah kalau
Dia balik"marah rahell langsung saja pergi dari tempat itu

Kini rahel sedang menunggu kedatangan dari key ke mobil
Key sudah mengetahui kalau rahell sudah balik duluan kemobil
Karena tadi rahell sudah mengirimkan pesan ke key.

Menungu selama tiga menit didalam mobil membuat rahell sangat lah merasa bosan

Tak berlangsung lama pintu mobil pun terbuka dan nampak cowo berkulit putih dan memiliki hidung mancung siaapa lagi kalau bukan sih key.

"Hay"sapa key yang tidak dibalas sama sekali oleh rahguel.

Key pun masuk kedalam mobil tersebut sambil duduk dikursi pengemudi

"Hey,kamu marah sama aku
Sayang"ucap key sambil memegang kedua jemari lembut rahell.

"Sayang,maafin aku"ucap key kali ini langsung saja mendapatkan tatapan dari rahell.

"Emm aku maafin tapi janji kamu jangan ulangi lagi yah"

"Ia aku janji,karena kamu sudah maafin aku,aku ada sesuatu buat malaikat cantik ku ini"

"Apa"tanya rahell penasaran.

"Taraa,coba deh kamu buka"ucap key yang membuat mata rahell terkejut tidak percaya.

"Key ini bagus banget"ucapnya sambil melihat benda yang dibelikan key untuknya.

"Itu aku pesan hanya untuk kamu"

"Jadi yang tadi kamu
Lama hanya ini yah?"tanya rahell lagi.

Key hanya mengangukan
kepala-nya dengan senang hati
Rahell langsung saja menjatukan
Tubuhnya kedalam pelukan key

"Maaf yah"

"Maaf buat apa?"

"Soal yang tadi"

"Ngak apa-apa kok,wajar juga
Kalau kamu marah sama aku
Sayang"

"Emm hell pelukannya boleh
Dulu yah,aku sesak napas nih"ucap
Key lagi.

Rahell pun langsung melepaskan
Pelukannya sambil mengaruk
Kepalannya yang tidak gatal itu.

"Kita pergi kerumah dezi?"

"Ia"

Mereka berdua langsung saja
Beranjak dari situ menuju kerumahnya dezi

-----------------------
-----------------
----------

"Dez tolong ambilin lem"

"Ia bun sebentar"

"Dezi!!!!!"

"Ia bun sebentar"

Dezi dengan kesalnya langsung saja
Keluar dari kamarnya sambil menuju kelemari mengambil lem.dan langsung saja pergi kebawa

"Ini bun lem nya"

"Makasi sayang"

"Ia"

Dezi pun langsung saja naik ke kamarnya yang berada dilantai dua
Belum sempat masuk kekamarnya
Lagi-lagi ibunya memangilnya lagi

"Dez lihat itu siapa yang datang"

"Bunda,aku sudah di atas"

"Ayolah sayang bunda lagi kerja nih"

"Ayolah bunda dezi lagi malas banget nih"

"Dezi!!!"teriak ibunya dezi lagi

Dengan terpaksa dezi langsung saja turun lagi kebawa.

"Sayang tolong dong tamunya dilihat dulu"

Dezi dengan malasnya berjalan mendekat kearah pintu tersebut.

"Dezi siapa?"tanya ibu dezi lagi.

"Ngak tau bun belum dibuka pintunya nih"

"Kalau gitu dibuka dong sayang"

Dezi langsung saja membuka pintu tersebut.

"Hayy dezz"ucap rahell dengan singapnya memeluk wanita yang sudah berada di hadapannya itu.

"Hell bukan-nya masi sakit yah
  Kok jalan-jalan sih?"tanya dezi yang
  Kawatir akan kondisi sahabatnya itu

"Dezz aku tuh ngak kenapa-napa
Palingan aku hanya sakit biasa saja
Kok"

Dezi langsung saja melepaskan pelukan teletabis tersebut sambil mengelengkan kepalanya itu
Menurut dezi sahabatnya itu
Adalah orang yang sangat pintar menyembunyikan masalah sehingga ia bisah saja menutupkan sakit apapun pada orang-orang terdekatnya,dia tidak inggin melihat orang-orang terdekatnya merasa kawatir dan kasihan kepada dia.

"Ayo masuk"

Mereka pun langsung saja masuk dan duduk di tempat yang sudah tertata rapi di ruangan tamu

"Dez rahguel yah"tanya ibunya dezi

Ibunya dezi sudah mengetahui
Kalau rahguell lah tamu itu
Karena dengan mendengarkan teriaknya saja itu sudah membuat ibunya dezi cukup mengenali suara itu.

"Ia bun"

"Gimana dia sudah sembuh belum?"

"Bilangnya sih sudah bun"balas dezzi teriak.

"Dezi"pukul rahell pada sahabatnya itu.

"Kenapa sayang ku rahell"

"Apa-Apaan sih"

"Tapi ngomong-ngomong kalian kesini buat apa? Aku tau pasti kamu yah yang minta key untuk kesini?"

Ucap dezi sambil melirik kearah key dan meminta penjelasan pada
Key.

"Ketauan deh"balas rahguel.

"Benarkan? Jadi kalian mau minum apa?dan mau makan apa?"

"Apa saja deh dez yang penting jangan yang dingin-dingin dan
Jangan yang pedas-pedas"

"Oky kalian tunggu di sini dulu yah
Aku mau kedapur nyuru bi mina
Bikinin makanan buat kalian"

Key pun hanya menganguk setuju
Tak menunggu waktu lama
Dezi pun sudah balik dengan membawakan makanan tersebut dan minuman.

"Silakan guys di makan"

Dengan lahapnya key dan rahell menghabiskan makanan tersebut

"Wah dez kali-kali bilang bi mina
Bikininin aku roti coklat kaya gini"

"Ia nanti besok aku bawa rotinya kesekolah"

"Benaran?"

"Ia aku janji"

"Wah kalau gitu aku dan key pulang yah soalnya nih sudah sore takut kegelapan lagi,aku juga belum minum obat"

"Ia hati-hati yah dijalan"

Key dan rahell pun keluar dari rumah dezi dan langsung saja menaiki mobil yang sudah parkir didepan kediaman
Rumahnya dezi dengan kecepatan maksimal key dan rahell langsung saja pergi meninggalkan kediaman egler itu.






Maaf guys baru abdut lagi
Semogga kalian masi menunggu cerita ini yah.

Mohon bantu votte and comen-nya guys dan jangan lupa bintangny guys
Aku sayang kalian love youu guys

See youu 😊

Matchmaking [My Perfect Husband Is School Bad Boy]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang